Menteri Imigrasi Cecile Kyenge, yang kelahirang Kongo, tengah berpidato pada sebuah kampanye Partai Demokrat , Jumat (26/7/2013), ketika seseorang melemparkan sebuah pisang ke arah Cecile.
Pisang itu memang tidak sampai mengenai Cecile atau bahkan mendarat di panggung. Namun, kondisi itu sudah cukup untuk memicu reaksi kecaman dari seluruh negeri.
Cecile Kyenge yang tetap mengatakan bahwa Italia bukanlah bangsa yang rasialis, hanya menyebut pelemparan pisang itu sebagai perbuatan yang membuang-buang makanan.
Aksi pelemparan pisang itu memicu reaksi di dunia maya. Para menteri dan politisi ternama Italia menggunakan Twitter untuk menyatakan kecaman terhadap perbuatan tersebut.
"(Cecile) Kyenge menunjukkan cara terbaik untuk menghadapi aksi idiot seperti itu adalah menggunakan ironi," kata Menteri Pertanian Nunzia De Girolamo.
Sementara itu dalam kampanye untuk Partei Kebebasan dan Ekologi (SEL), pada Sabtu, Kyenge mendapat sambutan hangat. Dalam kesempatan itu Kyenge menyatakan dia bangga menjadi warga negara Italia.
"Saya tidak yakin masalah itu datang dari saya. Ada beberapa orang yang tidak senang dan menunjukkan ketidaksenangannya. Dan menjadi tugas saya mendengarkan ketidaksenangan mereka," ujar Kyenge kepada wartawan.
"Saya harus menunjukkan sisi baik Italia," tambah dia.
Para pendukung Kyenge menyerukan agar dia bertahan dan terus berjuang untuk menghapuskan rasisme di Italia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.