Proposal itu disampaikan sehari setelah Korut menyambungkan kembali saluran telepon langsung kedua negara dan mengizinkan pebisnis Korsel mengunjungi Kaesong untuk memeriksa aset mereka.
Menteri Unifikasi Korea Selatan mengirim pesan ke Korea Utara, dan menyarankan sebuah pertemuan di desa perbatasan Panmunjom pada Sabtu (6/7/2013). Demikian dikatakan juru bicara kementerian, Kim Hyung-seok.
"Kedua pihak bisa mendiskusikan masalah pemeriksaan fasilitas dan peralatan, serta isu pembukaan kembali distrik industri Kaesong," kata Kim.
Sejauh ini belum diperoleh respons dari Pemerintah Korea Utara. Sebelumnya rencana pembicaraan soal Kaesong bulan lalu gagal karena masalah perselisihan protokoler.
Kompleks industri Kaesong yang ditutup sepihak oleh Korea Utara pada April lalu, dianggap menjadi satu-satunya simbol rekonsiliasi lintas perbatasan antara kedua Korea.
Selain itu, di kawasan yang menampung 123 perusahaan Korea Selatan itu bekerja 53.000 warga Korea Utara, dan produk yang dihasilkan Kaesong menjadi salah satu sumber dana segar bagi Korea Utara yang miskin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.