Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Ibu Hamil Disiksa karena Dianggap Berdosa | Ibu Biarkan Putrinya Mati Kelaparan

Kompas.com - 20/01/2020, 07:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil dan lima anaknya dilaporkan menjadi korban sebuah sekte di Panama dengan disiksa hingga tewas.

Mereka mendapat penyiksaan hingga dibakar karena dianggap berdosa. Total ada tujuh korban tewas oleh kelompok itu.

Kemudian dari Rusia, seorang ibu dipenjara selama 13 tahun setelah membiarkan putrinya mati kelaparan demi berpesta selama sepekan.

Kedua artikel itu bisa Anda nikmati dalam kabar populer internasional sepanjang akhir pekan lalu hingga Senin (20/1/2020).

1. Dianggap Berdosa, Ibu Hamil dan 5 Anaknya Disiksa hingga Tewas
Seorang ibu hamil dan lima anaknya di Panama dilaporkan disiksa hingga tewas karena sudah dianggap berdosa.

Ibu hamil, lima anaknya, dan dua korban lainnya dipukul, disiksa, dibakar, hingga dilukai karena berdosa, dan harus "bertobat".

Mereka merupakan bagian dari sebuah masyarakat asli di sana, dengan polisi menyatakan mereka membebaskan 14 orang lainnya.

Seperti apa pernyataan polisi mengenai praktik yang dilakukan, dan siapa kelompok itu, bisa Anda baca di sini.

2. Pesta Selama Seminggu dan Biarkan Anaknya Mati Kelaparan, Ibu Ini Dipenjara
Seorang ibu di Rusia dipenjara 13 tahun setelah mengakui pesta dengan teman selama seminggu, sementara membiarkan anaknya mati kelaparan.

Maria Plenkina divonis pada Jumat (17/1/2020) di Kirov, setelah mengaku membunuh putrinya yang berusia tiga tahun, Kristina.

Ibu muda itu dipenjara setelah membiarkan putrinya mati kelaparan pada Februari 2019 lalu, di apartemen yang gelap dan tidak ada air.

Bagaimana Kristina akhirnya bisa ditemukan, dan seperti apa keterangan polisi, silakan Anda baca selengkapnya di sini.

3. Iran Tembak Jatuh Pesawat Ukraina karena Ditakuti Jet Tempur F-35 AS
Iran disebut tembak jatuh pesawat Ukraina setelah ditakuti oleh jet tempur F-35 milik Amerika Serikat ( AS).

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyikapi kejadian pada 8 Januari 2020 lalu.

Pesawat Ukraina Boeing 737 jatuh tak lama setelah lepas landas Bandara Imam Khomeini, Teheran, dengan 176 orang di dalamnya tewas.

Seperti apa pernyataan Lavrov mengenai dugaan adanya jet tempur F-35 AS di wilayah Iran? Anda bisa membacanya di sini.

4. Dituduh Selingkuh, Penis Pria di Ukraina Dipasang Penjepit Logam oleh Istri
Seorang pria di Ukraina harus dirawat setelah penis dipasangi penjepit logam oleh istri karena dituduh selingkuh.

Pria itu menceritakan bagaimana dia terbangun di pagi hari dengan rasa sakit karena melihat kelaminnya membengkak.

Karena operasinya yang berisiko dan rumit, rumah sakit memutuskan memanggil tim penyelamat agar melepaskan penjepit itu dari penis si pria.

Seperti apa kronologi operasi melepaskan penjepit tersebut dan apa reaksi si pria saat tahu istrinya pelakunya, silakan Anda baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com