BANGKOK, KOMPAS.com - Seorang pria di Thailand mengisahkan ketika cacing pita diduga sepanjang 10 meter keluar dari anus saat BAB.
Kritsada Ratprachoom mengunggah foto cacing itu di akun Facebook-nya pada 9 Desember lalu, yang kemudian menjadi viral.
Kepada harian Thailand Khaosod, Ratprachoom mengisahkan ketika dia harus ke toilet untuk BAB tatkala mengantar anaknya bersekolah.
Baca juga: Selama 15 Tahun, Otak Pria di China Dimakan Cacing Pita Sepanjang 12 Cm
"Kemudian, saya merasa belum keluar sepenuhnya. Saya menoleh ke belakang dan melihat ada sesuatu yang menempel di anus saya," katanya.
Pria yang juga fotografer berusia 44 tahun itu mengisahkan pada pekan lalu, dia baru saja menjalani operasi usus buntu.
Karena itu seperti dilansir Asia One Kamis (12/12/2019), Ratprachoom sempat mengira benda yang keluar adalah benang operasi.
Namun begitu menariknya, Ratprachoom mulai merasakan ada yang tidak beres karena benda berwarna putih itu terus keluar.
Selain benda itu lengket dan melar, Ratprachoom mengakua dia terus menariknya dan yakin, panjangnya dia yakin mencapai 10 meter.
Begitu dia menariknya dari anus, nampak yang dia lihat adalah cacing pita, dengan binatang itu bergerak serta merayap saat diletakkan.
Ratprachoom mengaku setelah memotret cacing pita itu, dia segera membuangnya ke dalam toilet dan menyiramnya.
Berdasarkan pemberitaan Thai Rath, kemungkinan cacing itu bisa masuk karena makanan mentah seperti sayur atau daging yang terkontaminasi.
Telur cacing pita sering disalahartikan sebagai sagu, dan menempel pada lapisan usul kecil begitu dimakan dan dicerna.
Begitu tumbuh besar, cacing itu bisa menyebabkan perut kembung, gangguan pencernaan, mual, muntah, dan berbagai gejala lainnya.
Dalam kasus yang lebih serius, hewan itu bisa memblokir pencernaan dan merusak organ seperti otak yang bisa menyebabkan kematian.
Menurut Mayo Clinic, infeksi cacing pita bisa disembuhkan dengan pengobatan oral untuk membunuh parasit tersebut.
Baca juga: Seorang Remaja India Meninggal karena Invasi Cacing Pita di Otak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.