MANILA, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang dilaporkan tewas ketika Topan Kammuri mulai mendarat di Filipina di tengah perhelatan SEA Games.
Badai itu meraung ke darat pada Senin malam (2/12/2019), dan bergerak melewati kawasan selatan ibu kota Manila.
Topan Kammuri itu menerjang Mindoro, salah satu pulau utama di kawasan pusat Filipina, dengan dua orang diberitakan tewas.
Baca juga: Gelombang Tinggi di Pulau Buru Dipicu Siklon Tropis Kammuri di Filipina
Polisi menyatakan, satu orang tewas tertimpa pohon, dengan yang lainnya terkena sepotong kayu, dilaporkan AFP Selasa (3/12/2019).
Kemudian satu orang pria usia 33 tahun lainnya dilaporkan tersetrum saat memperbaiki atap untuk bersiap menghadapi badai.
Pihak berwenang masih menghitung dampak badai itu. Tapi, sebuah bandara kecil rusak parah, tiang listrik tumbang, hingga rumah hancur.
"Kami juga menerima laporan pohon tumbang dan atap rumah beterbangan," terang Junie Castillo, petugas badan bencana lokal.
Sementara di Manila, Bandara Internasional Ninoy Aquino terpaksa ditutup karena Topan Kammuri, dikatakan Manajer Umum Ed Monreal.
Otoritas hanya menyatakan, mereka bakal memutuskan apakah bandara bakal dibuka kembali pukul 23.00 waktu setempat.
Imbas dari tertutupnya Bandara Ninoy Aquino, sebanyak 500 penerbangan terpaksa dibatalkan, dengan calon penumpang diperingatkan tak berangkat.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan