Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Topan Hagibis, Kawanan Tikus Serbu Kota Ini di Jepang

Kompas.com - 15/10/2019, 15:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah rekaman mengerikan menunjukkan ketika kawanan tikus menyerbu kota di Jepang yang baru saja terdampak Topan Hagibis akhir pekan lalu.

Hewan pengerat itu diyakini terusir dari habitat mereka di Shibuya menyusul amukan topan yang menyebabkan korban tewas hampir 70 orang itu.

Baca juga: [POPULER INTERNASIONAL] Korban Selamat Topan Hagibis Tewas Terjatuh dari Helikopter | Peringatan Presiden China

Topan Hagibis yang mendarat di Jepang Sabtu (12/10/2019) menyebabkan sungai meluap sehingga rumah-rumah terendam dan penduduk setempat mengungsi.

Dilansir Daily Mirror Senin (14/10/2019), karena rumah mereka juga terkena banjir, akhirnya kawanan tikus ini menyerbu kota Shibuya.

Sebuah klip video yang diunggah di Twitter memperlihatkan tikus dalam berbagai ukuran berlarian di toko yang ditinggalkan pemiliknya.

Dalam video lain yang diunggah oleh warganet setempat, nampak ada seekor tikus yang bergelantungan di baju terpampang di depan toko.

Topan Hagibis disebut merupakan topan terkuat yang menghantam Jepang dalam 60 tahun terakhir dengan kecepatan angin mencapai 225 km per jam.

Sekitar 110.000 tim penyelamat, dengan 31.000 di antaranya tentara, dikerahkan di area seperti Nagano demi mengeluarkan korban yang masih terjebak.

Diberitakan AFP, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menegaskan tidak ada rencana bagi pemerintah untuk memperlambat operasi.

"Saat ini, tim penyelamat terus bekerja bekerjaran dengan waktu demi mencari yang hilang di area terdampak," ujar PM Abe.

Kantor PM Jepang menjelaskan, 3.000 orang diselamatkan setelah Topan Hagibis menerjang 36 dari 47 prefektur Negeri "Sakura".

Kementerian Pertahanan menyatakan sudah menarik pasukan cadangan untuk membantu prajurit reguler. Kebijakan pertama sejak gempa dan tsunami 2011.

Baca juga: Korban Tewas Topan Hagibis Capai 35 Orang, Tim Penyelamat Jepang Terus Lakukan Pencarian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com