"Saat saya melihat tagihan kartu kredit saya, saya sangat kesal. Saya mengatakan kepada anak saya bahwa saya akan menjual Xbox-nya," kata ibu asal kota Brighton, East Sussex itu.
Martine mengatakan bahwa putranya sangat menyesal saat mengetahui apa yang telah dilakukannya.
Saat dia menghubungi pihak Microsoft, yang memproduksi mesin permainan itu, dirinya mendapat informasi bahwa ada kesempatan untuk pengembalian selama 14 hari sejak waktu pembelian.
Perusahaan itu kemudian mengatakan mereka akan mengembalikannya.
Baca juga: Akibat Wifi Dimatikan, Pecandu Game Online Coba Racuni Orangtuanya
"Pengaturan dalam game memungkinkan orangtua untuk memblokir anak-anak mereka dari melakukan pembelian online."
"Kami meninjau semua laporan, dan dalam kasus di mana kami penyelidikan kami mengonfirmasi pembelian dilakukan oleh anak di bawah umur tanpa izin orangtua, kami dapat memutuskan bahwa pengembalian dana satu kali sesuai.
"Pada kesempatan ini, pelanggan telah sepenuhnya dikembalikan," tulis pernyataan Microsoft.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.