NEW YORK, KOMPAS.com – Kejutan dialami mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, di mana untuk pertama kalinya, dia terjungkal dari posisi teratas capres Partai Demokrat.
Dalam survei yang digelar lembaga ternama Universitas Monmouth, Biden disalip dua persaing terkuatnya, Senator Massachusetts Elizabeth Warren dan Senator Vermont, Bernie Sanders.
Joe Biden harus puas berada di urutan ketiga dengan perolehan 19 persen. Terpaut satu persen dari Warren dan Sanders yang sama-sama meraup 20 persen dukungan.
Baca juga: Joe Biden Sebut Lidah Beracun Trump Pemicu Tragedi Penembakan Massal AS
Mengutip dari hasil survei seperti dilaporkan oleh The New York Times, Senin malam (26/8/2019) waktu setempat, dukungan terhadap mantan wapres Barack Obama itu anjlok tajam 13 persen dari angka 32 persen di survei Juni 2019.
Sempat tak tergoyahkan sejak awal 2019 sebagai favorit kuat menantang petahana Presiden Donald Trump di Pilpres AS 2020, posisi Biden mulai rentan karena blunder yang keluar dari mulutnya.
Sosok yang begitu terkenal kana gaya bicara yang ceplas-ceplos itu menjadi sorotan setelah acap menyampaikan pernyataan yang salah maupun kontroversial.
Misalnya, dia salah menyebut lokasi tempat berkampanye akhir pekan lalu. Biden yang sedang berkampanye di Keene, Negara Bagian New Hampshire, malahan berceloteh kepada wartawan dia sedang berada di Negara Bagian Vermont yang bertetangga dengan New Hampshire.
Politisi berusia 76 tahun ini juga memicu kontroversi awal bulan ini ketika dia menyebut anak-anak miskin sama cerdasnya dengan anak-anak berkulit putih.
Pernyataannya kembali memicu pertanyaan mengenai posisi politiknya di isu ras di mana dia menjadi bulan-bulanan pesaingnya, Senator California Kamala Harris di debat presiden Juni lalu.
Keunggulan Biden di jajak pendapat tidak terlepas dari pandangan politik bahwa dialah sosok yang paling kuat untuk mengalahkan Trump. Survei konsisten menunjukan politisi kawakan dari Delaware ini unggul jauh 8 hingga 10 poin dari Trump.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.