Topan yang bergerak mengarah ke barat laut, telah memicu pemadaman listrik ke lebih dari 40.000 rumah penduduk dan memaksa kereta api cepat di pulau itu untuk menangguhkan sebagian besar layanannya.
"Badai diperkirakan bakal terus bergerak menuju China, hingga mendekati pusat komersial Shanghai pada akhir pekan," kata biro cuaca, dilansir Reuters.
Seperti diketahui, Taiwan, China, Filipina, dan Jepang secara rutin dilalui topan pada paruh kedua setiap tahunnya.
Topan tersebut bermula dari perairan hangat di Samudera Pasifik atau Laut Cina Selatan sebelum kemudian akan melemah di daratan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Topan Dahsyat Banglades Tewaskan 138.000 Jiwa
Selain ancaman angin Topan Lekima, Taiwan pada Kamis (8/8/2019) pagi, telah diguncang oleh gempa 5,9 di kawasan pantai timur laut, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Biro Cuaca Taiwan menyatakan, getaran gempa dapat dirasakan hingga seluruh wilayah pulau, terutama di gedung-gedung tinggi, hingga membangunkan warga yang masih terlelap.
Guncangan gempa dilaporkan juga memicu terjadinya pemadaman listrik di sebagian besar wilayah Taipei dan Yilan, dengan lebih dari 10.000 rumah terdampak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.