Sebelum akhirnya mempercayakan tanggung jawab selaku pemimpin Pentagon kepada Esper, Trump sebelumnya sempat menunjuk seorang penjabat menteri pertahanan, Patrick Shanahan.
Namun pengajuan Shanahan sebagai menteri pertahanan secara penuh diragukan Senat, menyusul terungkapnya catatan kekerasan yang pernah dilakukannya terhadap sang istri.
Shanahan akhirnya mengundurkan diri setelah menjalankan tugas sebagai penjabat menhan AS selama enam bulan.
Kendati mendapat dukungan secara luas dari bipartisan, namun ada sejumlah anggota Senat AS yang menolak penunjukkan Esper.
Salah satunya Senator Demokrat, Elizabeth Warren, yang juga maju sebagai kandidat presiden 2020. Warren menyoroti potensi konflik kepentingan yang akan terjadi karena afiliasi Esper dengan kontraktor pertahanan, Raytheon.
Baca juga: Trump Mengklaim Telah Memecat Mantan Menhan AS
Sementara Senator nomor dua Demokrat, Dick Durbin, memilih memberikan dukungannya terhadap Esper karena dianggap dapat membantu mengendalikan Presiden Trump yang dikenal impulsif.
"Esper memiliki tanggung jawab khusus untuk menasehati presiden yang tidak memiliki pengalaman dalam keamanan nasional. Saya percaya bahwa Dr Esper melakukan tugas itu," ujar Durbin dalam twitnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan