MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor anjing setia dilaporkan menempuh perjalanan ratusan km menyusuri hutan Siberia, Rusia, hanya demi pulang ke majikan yang sudah membuangnya.
Mau, anjing jenis Bullmastiff berusia satu tahun, dimasukkan kereta Trans-Siberian dan awalnya berniat dibawa pulang ke penampungan tempat dia dilahirkan.
Alasannya sebagaimana diberitakan Daily Mirror Sabtu (20/7/2019), pemilik Maru tiba-tiba menjadi alergi dan tidak ingin mengadopsinya kembali.
Baca juga: Anjing Setia Ini Menangis dan Menolak Pergi dari Peti Mati Majikan
Namun dia berhasil meloloskan diri dari kereta yang bertolak dari Krasnoyarsk ke Novosibirsk. Menggunakan cakarnya, dia membuka pintu kereta saat berhenti di stasiun Achinsk.
Star kereta berteriak menyuruh Maru kembali. Namun sia-sia saja. Situasi itu pun sampai ke telinga pemilik penampungan di Novosibirsk, Alla Morozova.
Dia bergerak cepat dengan melakukan pencarian anjing hilang dan menyebarkan pengumuman tentang Maru ke media sosial. Usaha itu berbuah 2,5 hari kemudian.
Maru yang sudah kelelahan dan terluka ditemukan di kawasan industri dekat rumah si majikan yang sudah membuangnya. Total, dia berjalan sejauh 201 km.
Anjing itu disebut "menangis" ketika ditemukan. Kepada Siberian Times, Alla bersyukur anjing itu masih hidup setelah hanya diadopsi selama enam bulan.
"Dia beruntung beruang tidak menyerangnya, atau serigala tidak berusaha mengunyahnya. Dia sangat kelelahan. Cakar maupun telapaknya terluka," papar Alla.
Maru dilaporkan jatuh karena kelelahan di tanggul kereta yang berada di Krasnoyarsk sebelum ditemukan dan dikenali oleh tim yang melakukan pencarian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.