Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2019, 23:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Hidup seorang gadis remaja asal AS, yang juga dikenal sebagai selebritas di media sosial Instagram, Bianca Devins, berakhir tragis.

Selebgram itu dibunuh seorang pria yang mengaku sebagai kekasihnya dan foto mayatnya diunggah di akun media sosial milik pelaku, hingga akhirnya tersebar di dunia maya.

Bianca Devins (17), yang berasal dari Utica, New York, diduga ditusuk hingga tewas oleh Brandon Clark (21) pada Minggu (14/7/2019). Pelaku kini ditahan dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua.

Menurut keterangan polisi, yang dikutip The Independent, korban dan pelaku bertemu di Instagram sekitar dua bulan lalu, sebelum kemudian hubungan mereka menjadi semakin dekat.

Keduanya diketahui pergi bersama untuk menyaksikan konser di New York pada Sabtu (13/7/2019) malam.

Baca juga: Jadi Buronan, Selebgram Bertato asal Australia Ini Justru Ejek Polisi

Diduga dalam perjalanan kembali ke Utica, keduanya terlibat perselisihan dan pelaku akhirnya menusuk korban menggunakan sebilah pisau.

Pelaku lantas mengunggah foto mayat korban di akun Instagram miliknya dengan menambahkan pesan: "Maafkan aku Bianca".

Foto korban pun mulai tersebar luas di dunia maya hingga ke sejumlah media sosial, dengan banyak orang menuliskan komentar, beberapa mendesak agar netizen berhenti menyebarkan foto tersebut.

Otoritas berwajib baru menerima laporan tentang foto tersebut pada Minggu sekitar pukul 07.20 dan mencoba mencari lokasi korban.

Di tengah pencarian, pelaku lantas menghubungi 911 untuk melaporkan perbuatannya, demikian dilaporkan Departemen Keamanan Publik Utica dalam pernyataannya.

Polisi yang menemukan lokasi pelaku menemukan dia telah menusuk lehernya sendiri dan berbaring di atas terpal yang menutup jenazah korban.

Pelaku juga dilaporkan sempat mengambil swafoto sebelum akhirnya ditahan petugas.

"Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan sebagai tindak pembunuhan dan percobaan bunuh diri," kata polisi Utica, Letnan Bryan Coromato, dikutip The Independent.

Kepolisian Utica kini dilaporkan tengah berupaya mengambil tindakan atas penyebaran gambar korban di berbagai media sosial.

Baca juga: Selebgram Ini Rusak Patung Berusia 200 Tahun demi Mendapat Like

Seorang juru bicara Instagram mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan segala upaya untuk menghapus dan menghentikan penyebaran konten yang memuat foto korban dari platform mereka.

"Tujuan kami adalah mengambil tindakan secepat mungkin. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan kami tidak ingin orang-orang melihat konten yang melanggar kebijakan kami," ujar juru bicara tersebut.

Akun Instagram milik pelaku kini telah dihapus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com