Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2019, 18:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Suasana Wisma Indonesia di Rose Bay, Sydney, ramai oleh sekitar 150 orang pecinta kuliner Indonesia pada Sabtu pagi (19/1/2019) waktu setempat.

Mereka antusias menyaksikan demo masak dan peluncuran buku berjudul Masak Bareng Nick! Aneka Jajanan Pasar Klasik dan Variannya oleh selebgram terkenal Australia, Nick.

Nick yang juga seorang Youtuber itu datang bersama istri dan dua orang asistennya. Dia mendemonstrasikan dua jenis jajanan, Kue Ku dan Lumpia Udang Asam Manis.

Baca juga: Fakta Menarik Seputar Jajanan Pasar Asli Indonesia

Nick berkata, semua bahan untuk membuat dua jajanan itu maupun 12 jenis panganan yang ada dalam bukunya dapat dibeli di toko Indonesia maupun Asia di Australia.

"Jadi setelah belajar masak bareng saya, Ibu dan Bapak bisa langsung mempraktikannya di rumah," ujar selebgram bernama asli Nick Molodysky itu.

Sebagai pria yang lahir dan besar di Sydney, Nick mempunyai hobi memasak, dan selalu ingin berbagai ilmu tentang masakan maupun budaya Indonesia.

Dia mengatakan ingin membagi ilmu tentang kuliner tidak hanya yang sudah dikenal secara umum seperti Klepon maupun Nasi Goreng.

"Namun juga hidangan lain yang belum terkenal seperti Malbi khas Palembang, Rendang Telur khas Padang, dan masih banyak lainnya," tutur Nick.

Kegiatan yang bertujuan mempromosikan kuliner, khususnya jajanan khas Indonesia di Australia itu diselenggarakan atas kerja sama beberapa pihak.

Di antaranya KJRI Sydney, Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Sydney, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney, Indonesian Business Council Sydney, maupun House of Indonesia.

Konsul Jenderal RI di Sydney Heru Hartanto Subolo yang membuka kegiatan itu menjelaskan mengapa tema yang dipilih adalah kuliner.

"Karena makanan merupakan merupakan kebutuhan universal dan mendasar manusia. Makanan tidak mengenal perbedaan suku, agama, maupun budaya," ujar Heru.

Dia menyampaikan, memperkenalkan makanan Indonesia secara tidak langsung juga mempromosikan budaya Tanah Air, dan pada gilirannya berkontribusi bagi sektor pariwisata.

“Karena berbicara budaya Indonesia, pariwisata Indonesia, berarti berbicara juga mengenai makanan khas daerah-daerah di Indonesia”, tutup Heru.

Baca juga: Iki Koue Gaet Anak Muda Lewat Jajanan Pasar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com