Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[FAKTA] Pengemudi GrabFood Pakai Motor Ducati Rp 240 Juta

Kompas.com - 25/06/2019, 14:11 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

Pekerjaan sambilan

Sebagai pengemudi GrabFood, Herry mengungkapkan bahwa pekerjaan ini merupakan pekerjaan sampingan telah dilakoninya sejak seminggu yang lalu.

Dalam keseharian, Herry bekerja menjual sparepart motor Vespa di ART DECORATION, Malaysia.

"GrabFood ini hanya part time saja, karena aku ada kerjaan lain. Niatku cuma ingin membantu, bukan mau uang lebih, karena bensin saja sudah mahal, seperti pakai mobil," ujar Herry.

Karena mengantar makanan ke beberapa tempat, Herry biasa mengisi penuh tanki bensinnya seharga 30 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 100.000.

Jumlah itu tetap dirasa Herry cukup untuk mengantarkan makanan dan ia tidak mengalami kerugian.

Karena bekerja di dua instansi, Herry mengatakan bahwa dirinya harus membagi waktunya antara jam pekerjaan tetap dan jam kerja sambilan sebagai pengemudi GrabFood.

"Untuk GrabFood, aku selalu kerjakan di malam hari pukul 20.00-01.00 malam, karena siang aku kerja," ujar Herry.

Dalam sehari, setidaknya Herry mendapatkan 15 pesanan yang terdiri dari 5 trip melalui pesan pribadi dan 10 trip melalui aplikasi.

Dari 15 trip ini, Herry mengaku mendapatkan untung sebanyak 70 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 250.000.

Selengkapnya, baca: Viral Pengemudi GrabFood Pakai Motor Ducati Rp 240 Juta, Ini Kisahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com