Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pengemudi GrabFood Pakai Motor Ducati Rp 240 Juta, Ini Kisahnya

Kompas.com - 24/06/2019, 16:14 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pengemudi ojek online saat sedang antre membeli makanan menjadi viral di media sosial sejak 19 Juni 2019 silam.

Pengemudi yang merupakan warga Malaysia itu menjadi perbincangan karena menggunakan motor merek Ducati saat menunggu pesanan di lapak Lemang Kemensah, Malaysia.

Ducati memang bukan merek sembarangan, sebab biasa digunakan pebalap di sirkuit. Selain itu, harga tiap unit motor Ducati jenis apa pun juga dibanderol tak murah. 

Pengemudi GrabFood itu diketahui bernama Khairi Fazil bin Abdullah. Kepada Kompas.com, pria yang akrab disapa Herry itu menceritakan alasannya menggunakan Ducati.

"Aku pakai Ducati Hypermotard 821 itu buat Grab, karena ingin cepat (dalam menerima dan mengantarkan pesanan) dan membantu teman-teman," ujar pemilik Herry, Senin (24/6/2019).

Ia mengungkapkan bahwa kliennya ada yang ingin memesan makanan, tapi tidak ingin lama menunggu. Dengan demikian, mereka menghubungi Herry untuk mengantarkan pesanan tersebut.

"Kalau ordernya jauh kan perjalanan lama. Kalau pakai Ducati ini bisa sedikit lebih cepat," ujar Herry.

Baca juga: Batalkan Pesanan Grab Akan Kena Denda, Ini 6 Faktanya

Herry mengaku baru bekerja sebagai pengemudi GrabFood sejak seminggu yang lalu.

Adapun, pekerjaan menjadi pengemudi GrabFood merupakan pekerjaan sampingan. Saat ini, Herry bekerja menjual sparepart motor Vespa di ART DECORATION, Malaysia.

"GrabFood ini hanya part time saja, karena aku ada kerjaan lain. Niatku cuma ingin membantu, bukan mau uang lebih, karena bensin saja sudah mahal, seperti pakai mobil," ujar Herry.

Karena mengantar makanan ke banyak tempat, Herry biasa mengisi penuh tanki bensin motornya seharga 30 ringgit Malaysia, atau sekitar Rp 100.000.

Nominal tersebut tetap dirasa Herry cukup untuk mengantarkan makanan dan ia tidak mengalami kerugian.

Menilik dari video yang diunggah Herry tempo hari, ia mengaku masih banyak orang yang memesan lemang atau makanan yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu yang dibakar.

Herry mengungkapkan bahwa ia harus membagi waktunya antara jam pekerjaan tetap dan jam kerja sambilan sebagai pengemudi GrabFood.

"Untuk GrabFood, aku selalu kerjakan di malam hari pukul 20.00-01.00 malam, karena siang aku kerja," ujar Herry.

Baca juga: Viral soal HP Para Santri Dirusak dengan Palu, Ini Penjelasan Pondok Pesantren

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com