Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Produksi dan Penggunaan "Bazooka" Pertama untuk Kepentingan Militer

Kompas.com - 14/06/2019, 15:22 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Dengan jarak sekitar 200 meter, bazoka memungkinkan seorang prajurit infanteri biasa untuk menghentikan sebuah tank.

Untuk menghindarkan diri dari ledakan, operator memegang bazoka di bahunya dengan sekitar setengah tabung menonjol di belakangnya. Bazoka pun ditetapkan menjadi nama senjata itu.

Dalam praktiknya, bazoka mampu menghentikan tank-tank milik Jerman.

Pihak General Electric Company militer AS juga membuat varian lain yakni M9, M9A1, M20, dan M65 dengan spesifikasi yang berbeda dan bisa menembus pelat besi tank yang lebih tebal.

Baca juga: 5 Kendaraan Lapis Baja Andalan Nazi Jerman pada Perang Dunia II

Pengembangan

Pada akhir 1943, Bazoka M9 diperkenalkan dengan roket M6A3.

Daya ledak dan tembus armor tank membuat senjata ini diminati oleh militer Sekutu. Akan tetapi, efeknya tak lama karena Nazi Jerman juga membuat pelindung tank yang lebih tebal.

Setelah Perang Dunia II berakhir, bazoka mendapatkan sentuhan desain dan dikembangkan menjadi M20 Super Bazooka. Keunggulan senjata ini memiliki jangkauan dan penetrasi lebih tinggi.

Untuk pengoperasiannya dengan menggunakan dua orang dan bisa menembakkan enam peluru per menit.

Namun, karena pengurangan anggaran, produksi M20 tak maksimal. Dengan demikian, pada Perang Korea hanya menggunakan Bazooka M9 dan M9A1, yang terbukti sangat efektif melawan tank Soviet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com