Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/06/2019, 10:10 WIB

TEL AVIV, KOMPAS.com - Seorang duta besar Amerika Serikat membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut jika Israel memiliki hak untuk mencaplok setidaknya sebagian wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Pernyataan yang langsung mendapat kecaman dan penolakan itu disampaikan Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedman, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar AS.

Komentar duta besar AS itu diyakini semakin memperkeruh upaya proses perdamaian Israel dengan Palestina yang ditengahi Washington.

Dalam laporan wawancara yang dirilis New York Times, pada Sabtu (8/6/2019), Friedman mengatakan bahwa dalam beberapa tingkatan, aneksasi Tepi Barat oleh Israel adalah tindakan yang sah.

Baca juga: Peta Kemenlu AS Masukkan Dataran Tinggi Golan sebagai Wilayah Israel

"Dalam keadaan tertentu, saya pikir Israel memiliki hak untuk mempertahankan sebagian, tetapi tidak semua, wilayah Tepi Barat," ujar Friedman dalam laporan wawancara tersebut, seperti dikutip AFP.

Menurut pejabat senior Palestina, Saeb Erekat, kebijakan semacam itu sama dengan keterlibatan AS terhadap rencana kolonial Israel.

Pembentukan negara Palestina, termasuk wilayah Tepi Barat, yang diduduki Israel dalam Perang Enam Hari pada tahun 1967, telah menjadi fokus dari semua rencana perdamaian Timur Tengah di masa lalu.

Namun AS telah mempersiapkan sebuah proposal yang disusun oleh menantu Presiden Donald Trump, Jared Kusner, meski tanggal pembukaan proposal itu belum juga ditetapkan.

Komentar publik yang dibuat pejabat AS sejauh ini menunjukkan bahwa proposal itu akan sangat bergantung pada dukungan keuangan untuk ekonomi Palestina, yang banyak didanai negara-negara Teluk Arab, sebagai imbalan konsesi wilayah dan kenegaraan.

Baca juga: PM Israel Berniat Beri Nama Permukiman Dataran Tinggi Golan sebagai Trump

"Hal terakhir yang mutlak dibutuhkan dunia adalah negara Palestina yang gagal antara Israel dan Yordania," kata Friedman dalam laporan wawancara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke