Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Kehilangan Badak Jantan Sumatera Terakhirnya

Kompas.com - 28/05/2019, 03:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tam, seekor badak jantan Sumatera terakhir di Malaysia dilaporkan mati.

Dengan begitu, hanya tersisa satu ekor badak betina di negara itu sehingga mendorong spesies yang langka tersebut makin mendekati kepunahan.

Diwartakan kantor berita AFP, Senin (27/5/2019), badak Asia bercula dua ini dulunya dapat ditemukan di India Timur hingga di seluruh Malaysia.

Baca juga: Demi Ambil Ponsel, Perempuan Ini Nekat Masuk ke Kandang Badak

Menurut World Wildlife Fund, kini jumlah binatang berkaki empat itu hanya tersisa 80 ekor, sedangkan hanya segelintir dari mereka yang tersisa di belantara Indonesia.

Direktur Departemen Satwa Liar Sabah, Augustine Tuuga, mengatakan Tam selama ini tinggal di cagar alam di pulau Kalimantan.

Sementara, otoritas tidak merilis penyebab kematian hewan tersebut. Namun laporan media setempat menyebutkan, Tam mengalami masalah ginjal dan hati.

Kematian Tam makin menekan upaya berkelanjutan bagi para konservasionis.

Kini, para ahli berharap dapat menggunakan teknik fertilisasi in-vitro (IVF) untuk menciptakan penerus dari badak Sumatera betina terakhir di Malaysia, Iman.

Metode tersebut akan melibatkan seekor badak jantan dari Indonesia.

Tuuga mengatakan, ada masalah dengan rahim Iman sehingga dia tidak bisa hamil. Meski demikian, badak betina itu masih bisa menghasilkan sel telur.

Baca juga: Berniat Cari Cula Badak, Seorang Pemburu Gelap Malah Dimakan Singa

"Kita hanya harus menjaga badak yang tersisa," katanya.

"Hanya itu yang bisa kita lakukan, dan berupaya jika mungkin untuk bekerja sama dengan Indonesia," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com