35 Kerangka Manusia di Meksiko Ditemukan pada Kuburan Massal

GUADALAJARA, KOMPAS.com - Otoritas Meksiko menemukan jenazah dari 35 orang di sejumlah kuburan massal di negara bagian Jalisco yang terkenal kejam.

Melansir dari kantor berita AFP, Sabtu (11/5/2019), jaksa Gerardo Octavio Solis mengatakan sebagian besar mayat itu berada di sebuah pertanian di kota Zapopan.

"Di antara yang tewas, 27 jenazah itu diikat ketika dibunuh," katanya.

Baca juga: Penembakan di Alun-alun Meksiko, Dua Pemimpin Serikat Buruh Tewas

"Masih ada dua jenazah lagi yang belum diidentifikasi," ujarnya.

Solis meyakini, jumlah kematian itu masih bisa betambah karena tim forensik masih memeriksa situs kuburan massal.

"Kami menggali lebih dari tiga meter kedalaman. Kami juga menggunakan mesin berat," tuturnya.

"Para ahli melakukan perhitungan struktural karena kami tidak ingin melemagkan beberapa dinding perimeter," imbuhnya.

Sementara itu, ada tengkorak dari 7 orang lainnya dan tulang belulang manusia lainnya ditemukan di sebuah rumah di Guadalajara, kota terpadat kedua di Meksiko.

Keluarga yang kerabatnya hilang pun bergegas ke pihak berwenang di Jalisco untuk mengetahui penggalian kuburan massal secara rinci.

Seperti diketahui, lebih dari 40.000 orang hilang dan diduga tewas sejak pemberantasan narkoba di Meksiko menggunakan pasukan militer pada akhir 2006.

Lebih dari 250.000 orang tewas dalam kejahatan dengan kekerasan di Meksiko sejak itu.

Baca juga: Pesawat Jet Pribadi Jatuh di Pegunungan Terpencil di Meksiko, 13 Orang Tewas

Meski demikian, tidak diketahui berapa banyak kasus yang terkait dengan kejahatan terorganisir.

Tahun lalu di negara bagian Jalisco saja, ada 2.418 kasus pembunuhan. Sementara dari Januari-Maret 2019, ada 720 kasus pembunuhan di negara bagian itu.