PORT AUGUSTA, KOMPAS.com - Seorang calon pilot di Australia dilaporkan sempat kehilangan kesadaran selama 40 menit saat penerbangkan pesawat sendiri.
Pilot tersebut diduga kelelahan dan tidak sempat untuk sarapan pada pagi hari sebelum terbang, hingga insiden itu terjadi.
Dilansir The Independent, Biro Keamanan Transportasi Australia (ATSB) telah menggelar penyelidikan atas insiden pilot yang tak sadarkan diri dalam penerbangan tersebut.
Menurut hasil penyelidikan, diketahui bahwa calon pilot itu tidak cukup tidur pada malam hari sebelum penerbangan dan hanya mengkonsumsi sebatang cokelat, sebotol minuman energi, dan air di pagi harinya.
Pilot tersebut lantas melakukan penerbangan navigasi solo dari Parafield di luar Adelaide menuju ke bandara Port Augusta di South Australia.
Baca juga: Pilot Lapor Melihat Drone, Bandara Frankfurt Ditutup 1 Jam
Saat pesawat terbang pada ketinggian 5.500 kaki (1.600 meter), mendadak pilot mengalami sakit kepala dan memutuskan menyalakan autopilot.
"Tak lama setelahnya, pilot menjadi tak sadarkan diri. Diperkirakan pilot pingsan saat terbang selama 40 menit," kata laporan ATSB, dikutip The Independent.
Pusat kendali lalu lintas udara sempat berusaha menghubungi pilot tersebut namun tidak berhasil.
Sebuah pesawat yang terbang di dekatnya kemudian melihat pesawat itu, yang sedang terbang di atas perairan di barat daya Adelaide. Saat itu dilaporkan bahwa pilot sudah kembali sadar.
Pilot dan pesawat tersebut kemudian dikawalkan dalam penerbangan kembali ke Parafield.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.