BAGHDAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Irak mengomentari kembali munculnya Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi dalam sebuah video.
Dalam video berdurasi 18 menit itu, Baghdadi muncul untuk pertama kalinya sejak dia mendeklarasikan "khilafah" di Masjid Agung al-Nuri Mosul, Irak, lima tahun silam.
Baca juga: Pemimpin ISIS Kembali Muncul untuk Pertama Kalinya dalam 5 Tahun
Dilansir The Independent Selasa (30/4/2019), PM Adel Abdul Mahdi berkata kemunculan rekaman video Baghdadi menunjukkan ISIS masih menjadi ancaman.
Meski begitu, dalam konferensi pers di ibu kota Jerman Berlin, Mahdi tidak bisa memberikan kepastian di mana pemimpin ISIS itu sekarang bersembunyi.
"Saat ini saya sama sekali tak bisa memberi perkembangan intelijen terbaru. Namun dari videonya, jelas Baghdadi merekamnya di lokasi terpencil," terang Mahdi.
Sejumlah badan intelijen negara Barat menyatakan saat ini yang baru diperoleh masih terbatas informasi samar bahwa Baghdadi bersembunyi di kawasan gurun Irak atau Suriah.
Keaslian video itu tidak dapat dipastikan, dengan Menteri Pertahanan Perancis Florence Parly berkata jajaran intelijennya tengah melaksanakan analisis.
"Jika kami bisa memastikan keaslian videonya, bisa disimpulkan Daesh (akronim Arab ISIS) telah kehilangan wilayahnya, namun belum menghilang," tegas Parly di Twitter.
Mahdi melanjutkan kemunculan Baghdadi bisa mengkhawatirkan karena memberikan semacam dorongan semangat bagi para pengikut ISIS untuk melancarkan serangan.
Dia mengatakan ISIS bukanlah kelompok kecil dengan jaringan yang sudah menyebar di berbagai negara dan saat ini berupaya untuk mendapatkan kepercayaan diri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.