Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Peter J McGuire, Pencetus Gagasan Hari Buruh

Kompas.com - 01/05/2019, 19:13 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Sebelum dirayakan pada 1 Mei di seluruh dunia, Hari Buruh diperingati di AS dan kanada pada Senin pertama setiap bulan September.

Satu hari itu didedikasikan untuk menghormati para pekerja dan mengakui kontribusi mereka kepada masyarakat.

Kemudian, banyak negara lain mengadopsi "May Day" dengan tujuan yang sama.

Di AS, seorang pemimpin serikat pekerja United Brotherhood of Carpenters pada 1881, Peter J McGuire, dikenal sebagai pencetus gagasan terwujudnya gagasan Hari Buruh.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: William Randolph Hearst, Sang Master Berita Palsu

Lalu, bagaimana kisah buruh tersebut? Berikut ini biografi singkat tentang McGuire

Kehidupan awal

Diberi julukan Bapak Hari Buruh, Peter J McGuire lahir pada 6 Juli 1852 di Kota New York.

Dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga miskin asal Irlandia. Kemiskinan membuatnya berhenti dari sekolah pada usia 11 tahun.

Dia putus sekolah karena harus bekerja ketika ayahnya pergi untuk berperang di Union Army.

Meski melakukan berbagai bekerja, McGuire menyempatkan diri untuk mengikuti kelas malam gratis di Cooper Union.

Pada 1867, dia dipekerjakan sebagai tukang pembuat piano, di Toko Piano Haines. Di sana, McGuire dihadapkan pada jam kerja yang panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang sulit.

Saat itu, usianya 15 tahun dan dia tercatat aktif dalam asosiasi buruh yang "radikal", termasuk International Workingmen's Association cabang New York.

Dia memimpin perlawanan yang berhasil mengatasi pemotongan upah di Haines. Namun, dia pun menerima akibat perbuatannya dengan dipecat.

McGuire harus menerima nasib sebagai pekerja harian dengan berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.

Ketika peluang lapangan pekerjaan semakin menipis selama masa depresi ekonomi 1870-an, dia mulai bangkit dan mendorong semangat sesama pengangguran.

Pertemuan massal yang gagal

Dia menggelar pertemuan massa kaum radikal dan serikat buruh di Union Cooper untuk membentuk Komite Keamanan Publik.

Tujuannya, untuk menekan pemerintah memberikan bantuan ekonomi kepada para pengangguran. Meski baru berusia 21 tahun, McGuire terpilih menjabat dalam komite dan menjadi juru bicara serta ketua negosiator paling ternama.

Setelah pemerintah menolak memberikan izin untuk demontrasi massa, McGuire memimpin pembicaraan dengan polisi agar mendapat izin mengadakan pertemuan masal di Tompkins Square Park.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Sheila Scott, Pilot Pertama Capai Kutub Utara

Izin ditarik pada menit-menit terakhir dan regu polisi bersentaja dikerahkan untuk membubarkan kerumunan.

Pada Mei 1874, McGuire membantu berdirinya Partai Sosial Demokrat, yang kemudian Partai Sosialis Buruh.

Selama lima tahun berikutnya, dia mengurus cabang di New England, bagian Barat, Barat Daya, dan Midwest.

Saat berkeliling, dia mendesak para buruh mengatur organisasi, menghapuskan sistem upah, dan melembagakan sistem yang universal untuk produksi dan distribusi.

Kekuatan tukang kayu

McGuire akhirnya menemukan titik utama dari segala perjuangannya melalui tukang kayu. Dia menjadikan mereka sebagai kekuatan utama di balik serikat pekerja.

Pada 8 Agustus 1881, 36 delegasi yang mewakili tukang kayu di 11 negara bagian berkumpul untuk membentuk United Brotherhood of Carpenters (UBC).

Beberapa bulan kemudian, tukang kayu di Hamilton, Ontario, menjadi anggota UBC pertama dari Kanada. Menyusul kemudian, Toronto Carpenters pada 1882.

Dia menghabiskan 18 jam sehari untuk berbicara, menulis, dan berorganisasi untuk menjaga serikat kerja tetap solid.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Claudia Johnson, Lady Bird di Gedung Putih

Perlahan-lahan, serikat pekerja muda tumbuh dari 2.042 anggota pada 1881 menjadi 5.789 pada 1885.

Pada 1882, dia mencetuskan gagasan untuk menentukan satu hari sebagai penghormatan kepada buruh. Kemudian terpilih pada 5 September tahun itu, sekitar 20.000 buruh mengadakan demonstrasi di Kota New York.

Peter J McGuire. (US Department of Labor) Peter J McGuire. (US Department of Labor)
Mereka membawa spanduk bertuliskan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, dan 8 jam rekreasi.

Pada 1884, buruh mengadopsi resolusi Senin pertama pada bulan September sebagai Hari Buruh.

Gagasan tersebut menyebar ke sejumlah negara bagian. Oregon menjadi negara bagian pertama yang meliburkan hari tersebut pada 1887.

Menyusul kemudian New York, Massachusetts, dan New Jersey.

Kerusuhan Haymarket

Pada 4 Mei 1886 di Chicago, sebanyak 340.000 pekerja berdemonstrasi di seluruh kota di AS. Para sejarawan menyebutnya sebagai tahun pemberontakan besar-besaran.

Buruh dari setiap industri berpartisipasi. Mereka menjadi simbol perjuangan internasional untuk hak-hak buruh yang dikaitkan dengan May Day.

Peristiwa yang dikenal sebagai kerusuhan Haymarkey itu merupakan bagian dari kampanye nasional untuk perjuangan mengamankan 8 jam kerja.

Sebanyak 7 orang polisi tewas dan 60 lainnya terluka, sementara korban sipil diperkirakan 4-8 orang dan 40 orang lainnya terluka.

Pemogokan dan demonstrasi selama berjam-jam juga terjadi di Kanada.

Pada 1887, sebanyak 700 tukang kayu dan 400 buruh mogok kerja di Toronto karena menuntut 9 jam kerja dan kenaikan upah dari 22,5 sen menjadi 25 sen per jam.

Di New York, parade Hari Buruh juga digelar.

McGuire dan Presiden Jenderal UBC merencanakan mogok massal pada 1 Mei yang memberikan hasil besar, tukang kayu memenangkan upah lebih tinggi dan kondisi lebih baik di 53 kota.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ratu Isabella II, Berkuasa di Spanyol Sejak Balita

McGuire mempelopori upaya yang mengarah pada 8 jam kerja dan pendirian Federasi Buruh Amerika. Selama masa jabatannya di UBC, upah meningkat lebih dari dua kali lipat.

Kematian

Karena kesehatan yang menurun dan ketergantungan dengan alkohol, McGuire mengundurkan diri dari Federasi Buruh Amerika (AFL) pada 1900.

Meningkatnya penentangan terhadap kepemimpinannya di UBC menyebabkan dia diusir pada 1902 atas tuduhan penggelapan.

McGuire meninggal pada 18 Februari 1906 di Camden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com