Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2019, 21:23 WIB

KOMPAS.com - Claudia "Lady Bird" Johnson merupakan Ibu Negara Amerika Serikat pada era 1960-an.

Dia adalah istri dari Presiden ke-36 AS Lyndon Johnson. Dia tak ragu untuk turun ke lapangan sendirian dan menciptakan peran sebagai ibu negara era modern.

Lady Bird bahkan memakai warisan dari keluarganya untuk mendanai kampanye sang suami.

Tak hanya itu, dia juga mempekerjakan kepala stafnya sendiri, sekretaris pers, dan seluruh karyawan di East Wing, Gedung Putih.

Kehidupan awal

Claudia Alta Taylor lahir pada 22 Desember 1912 di Karnack, Texas. Tumbuh sebagai anak dari keluarga kaya, dia mendapat julukan "lady bird" dari perawat di rumahnya.

Sejak itu, dia kerap dipanggil Lady Bird. Ayahnya merupakan seorang pengusaha, sementara ibunya mengasuh anak-anak di rumah.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Junko Tabei, Perempuan Pertama Penakluk Puncak Everest

Ibunya meninggal ketika dia masihberusia lima tahun sehingga membuatnya berada di bawah perawatan bibinya.

Lady Bird Johnson saat berusia tiga tahun. (Wikipedia) Lady Bird Johnson saat berusia tiga tahun. (Wikipedia)
Sebagai seorang anak, Claudia pemalu dan pendiam. Tapi dia banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di luar rumah dan gemar membaca.

Gadis itu juga unggul di sekolah dasar dan menyelesaikan sekolah menengah atasnya pada usia 15 tahun.

Claudia memilih kuliah di University of Alamaba, namun memutuskan untuk kembali ke Texas.

Dia lulus dari St. Mary's Episcopal College di Dallas dan University of Texas dengan menyandang gelar di bidang jurnalisme, dengan berharap suatu hari nanti menjadi wartawan surat kabar.

Warisan orangtua

Pada musim panas, dia bertemu dengan seorang pria bernama Lyndon Baines Johnson. Mereka menikah pada 17 November 1934 di Gereja Episkopal Santo Markus di San Antonio, Texas.

Pernikahan keduanya digelar hanya 7 pekan setelah kencan pertama mereka.

Sebagai informasi, Lady Bird sempat mengalami keguguran beberapa kali hingga akhirnya melakukan dua anak perempuan, Lynda Bird pada 1944 dan Luci Baines 1947.

Pada 1937, Lady Bird menggunakan uang warisan senilai 10.000 dollar AS untuk mendukung kampanye pemilihan kongres yang pertama bagi Lyndon.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com