NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Marie Van Brittan Brown tinggal di sebuah perkampungan bernama Jamaica, di Queens, New York City, AS.
Marie diketahui bekerja sebagai seorang perawat. Sementara suaminya, Albert Brown, berprofesi sebagai seorang teknisi elektronik.
Suatu ketika, Marie merasa tidak nyaman dengan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya dan polisi tidak bisa diandalkan.
Baca juga: Penemuan dan Percobaan Mesin Turbojet untuk Kali Pertama...
Sementara, pekerjaan Marie dan suaminya bukan jam kerja standar dari pukul 09.00 sampai 17.00.
Marie mencari cara untuk meningkatkan tingkat keamanan pribadinya di rumahnya. Dia tahu perlu membuat sistem yang memungkinkannya mengetahui siapa yang ada di rumahnya dan menghubungi pihak berwenang terkait secepat mungkin.
Sistem keamanan rancangannya adalah dasar untuk komunikasi dua arah dan fitur pengawasan keamanan modern.
Day 10: Marie Van Brittan Brown
Inventor who, frustrated with the time it took police to arrive to a home, invented the home security system in 1966. Included several camera angles, a monitor with audio, remote control, and a system to alert the police! #BlackHistoryMonth pic.twitter.com/lXQst0E4PU
— Mr. Devin Heggie (@MrDHeggie) 10 Februari 2019
Awal penemuan sistem keamanannya terdiri dari lubang intip, kamera, monitor, dan mikrofon dua arah. Kemudian elemen terakhir yang ditambahkan adalah tombol alarm yang bisa ditekan untuk segera menghubungi polisi.
Selanjutnya, tiga lubang intip ditempatkan di pintu depan pada tingkat ketinggian yang berbeda.
Paling atas untuk orang yang tinggi, dan paling rendah digunakan untuk anak-anak. Sementara, yang di tengah adalah untuk siapa pun yang memiliki tinggi rata-rata.
Di sisi yang berlawanan dari pintu, kamera terpasang dengan kemampuan untuk geser ke atas dan ke bawah sehingga memungkinkan orang untuk melihat melalui setiap lubang intip.
It's #BlackHistory month, we're reflecting on the historical accomplishments of African Americans. Today, we honor Marie Van Brittan Brown. She was the inventor of the first home security system. She is also credited with the invention of the first closed circuit TV. #Motivation pic.twitter.com/yoVrv7pb3t
— Steve Harvey (@IAmSteveHarvey) 25 Februari 2019
Kamera mengambil gambar yang akan muncul dalam monitor melalui sistem nirkabel. Monitor dapat ditempatkan di bagian mana saja di rumah untuk memungkinkan pemilik rumah melihat siapa yang ada di pintu.
Ada juga komponen suara yang memungkinkan Brown berbicara dengan orang di luar. Jika orang tersebut dianggap sebagai pengganggu, polisi akan diberi tahu dengan menekan satu tombol.
Namun, apabila orang tersebut adalah pengunjung yang disambut atau dinantikan, pintu dapat dibuka melalui remote control.
Marie mengajukan paten untuk sistem keamanan rumah menggunakan pengawasan melalui monitor televisi pada tanggal 1 Agustus 1966.
Penemuan pasangan itu sangat mengesankan, menggunakan teknologi Closed Circuit Television atau CCTV yang terutama dipakai dalam pengawasan militer.
Sebelumnya, seorang insinyur Jerman bernama Walter Burch telah mengembangkan sistem pemantauan kamera pada 1942 untuk mengamati pengujian roket Nazi V-2 dari jarak yang aman.
Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Lampu, Sejak Puluhan Ribu Tahun
Tapi sistem keamanan Brown membawa penggunaan CCTV itu ke rumah.
Marie dan pasangannya dianugerahi paten pada 2 Desember 1969. The New York Times melaporkan kisah itu pada 6 Desember 1969, dengan mencantumkan nama Albert Brown , diikuti oleh istrinya, Marie.
Laporan itu menyebutkan, dengan sistem yang dipatenkan, seorang perempuan yang sendirian di rumah dapat membuat alarm lingkungan dengan segera dengan menekan tombol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.