Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Struktur DNA Manusia

Kompas.com - 28/02/2019, 12:14 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - DNA atau deoxyribonucleic acid merupakan struktur asam nukleat yang menyimpan segala macam informasi biologis dari makhluk hidup.

Tak hanya pada hewan, DNA juga ditemukan pada manusia. Setiap manusia mempunyai karakter DNA masing-masing yang bisa menggambarkan ciri-ciri, karakter, dan risiko kesehatan melalui keturunan.

Pada era 1950-an, sejumlah ilmuwan mulai meneliti dan mengamati DNA manusia.

Hari ini 66 tahun yang lalu, tepatnya 28 Februari 1953, Ilmuwan Amerika Serikat berhasil menemukan dan mengklarifikasi struktur helix ganda DNA pada manusia.

Dilansir dari History.com, penemuan struktur DNA berkat usaha dari dua ilmuwan Universitas Cambridge, James D. Watson dan Francis H.C. Crick, yang ketika itu penasaran terhadap DNA manusia.

Mereka mengamati menggunakan mikroskop elektron tingkat tinggi, struktur double helix pada DNA terlihat seperti dua pita yang terpilin. Salah satu pita berwarna biru dan lainnya berwarna merah.

Temuan struktur double helix pada DNA seperti semacam keajaiban yang mengungkap banyak misteri kode genetik pada manusia.

Ilmuwan Muda

Meskipun DNA sudah ditemukan pada 1860-an, tetapi dalam sejarah medis belum ada penelitian lebih lanjut sampai dengan 1950-an.

Watson dan Crick hanyalah dua dari banyak ilmuwan yang bekerja mencari tahu struktur DNA.

Dilansir dari sciencehistory, James Watson kala itu merupakan seorang seorang ilmuwan muda. Pria kelahiran Chicago ini mulai bekerja di Laboratorium Cavendish Cambirdge pada 1951.

Watson memiliki dua gelar dalam bidang zoologi, gelar sarjana dari University of Chicago, dan doktor dari Universitas Indiana, di mana ia mulai tertarik pada genetika.

Sebelumnya, dia telah bekerja di bawah Salvador E. Luria di Indiana tentang bakteriofag, virus yang menyerang bakteri untuk bereproduksi.

Sementara itu, Francis Crick merupakan tamatan bidang fisika dari University College London dan telah membantu mengembangkan tambang radar dan magnet selama Perang Dunia II.

Crick juga telah menulis disertasi tentang kristalografi hemoglobin sinar-X ketika Watson mulai bergabung di laboratorium tersebut.

DNAdigitalgenetics DNA

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com