JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo (Jokowi) memberikan pertanyaan kepada calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Dalam debat yang berlangsung di Hotel Shangri-La pada Sabtu (30/3/2019), Jokowi menanyakan apa pandangan Prabowo soal konflik yang berlangsung di Rakhine, Myanmar.
Baca juga: Bangladesh Gagalkan Penyelundupan Warga Rohingya ke Malaysia
Prabowo kemudian menjelaskan, Indonesia sangat prihatin dengan kondisi yang menimpa etnis minoritas Rohingya, dengan PBB dia sebut telah menegur berkali-kali.
Calon presiden berusia 67 tahun itu menjelaskan, Indonesia wajib menghormati kedulatan dan urusan dalam negeri masing-masing negara.
"Tentunya kalau PBB sudah menilai ada kemungkinan genosida atau pembersihan etnis, saya kira ini masalah yang sangat mengusik," tegasnya.
Prabowo mengatakan dalam mengatasi isu di Rakhine, Indonesia harus menghentikan adanya pelanggaran HAM yang luar biasa sembari mempertahankan relasi baik dengan Naypyidaw.
Namun, Prabowo menyatakan bobot Indonesia di mata dunia internasional dinilai bagaimana cara negara dalam mengurus rakyatnya.
"Kalau kita tidak mempunyai kekuatan, kita hanya bisa memberi saran dan peringatan," tukas capres yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sebanyak 740.000 etnis minoritas Rohingya melarikan diri dari Myanmar sejak konflik dengan militer terjadi di sana pada Agustus 2017.
Mereka semua ditampung di kamp pengungsi Kutupalong di kawasan Cox's Bazaar, Bangladesh, yang menjadi kamp pengungsi terbesar dunia.
Baca juga: Bangladesh Akan Mulai Relokasi Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil Bulan Depan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.