Setelah itu, wine Commandaria menjadi terkenal dan populer di seluruh Eropa. Menurut legenda, anggur ini juga anggur utama yang dikonsumsi pada Hari Raya Lima Raja (The Feast of Five Kings) di Kota London.
Wine Commandaria dibuat menggunakan dua jenis anggur yakni xynisteri dan mavro.
Beberapa anggur yang terlalu matang biasa diakali dengan menjemurnya pada bawah sinar matahari. Langkah ini membantu untuk meningkatkan kepadatan gula dan membuatnya lebih terasa manis.
Setelah proses ini selesai, minuman ini disegel dalam tong kayu hingga tiga tahun lamanya. Keunikan rasa yang khas dari anggur ini berasal dari ketinggian tempat anggur ditanam dan kondisi tanah setempat yang berasal dari batuan kapur Pegunungan Troodos.
Sampai sekarang, tak ada wine tua lain yang masih diproduksi, yang menandingi usia Commandaria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.