CARACAS, KOMPAS.com - Pemerintah Venezuela mengumumkan telah menutup total perbatasan dengan Kolombia di tengah upaya oposisi mendatangkan bantuan kemanusiaan.
Dalam kicauannya di Twitter, Wakil Presiden Delcy Rodriguez menuduh Kolombia menyebabkan ancaman serius terhadap keamanan dan perdamaian Venezuela.
"Jadi, kami menutup sementara seluruh jembatan yang menghubungkan dua negara di Tachira," kata Rodriguez seperti dikutip AFP Sabtu (23/2/2019).
Baca juga: Rusia Tuduh AS Kirim Bantuan ke Venezuela sebagai Taktik Militer
Keputusan itu diambil beberapa jam setelah pemimpin oposisi Juan Guaido secara mengejutkan menyeberang ke kota Cucuta yang berada di perbatasan Kolombia.
Ketua Dewan Nasional itu bergabung dengan ribuan orang lainnya dalam konser yang diselenggarakan untuk mendesak masuknya bantuan kemanusiaan.
Guaido mengklaim dia mendapatkan bantuan dari militer untuk memuluskan rencananya pergi ke Kolombia di tengah larangan bepergian yang dia terima dari Venezuela.
Di Cucuta, Guaido bergabung bersama Presiden Kolombia Ivan Duque, Presiden Chile Sebastian Pinera, dan orang nomor satu Paraguay Mario Abdo.
Pemerintahan Presiden Nicolas Maduro mencoba untuk mencegah bantuan seperti makanan dan obat-obatan memasuki negaranya saat krisis sedang terjadi.
Guaido mendeklarasikan diri sebagai presiden sementara pada Januari lalu dan menuduh Maduro memanipulasi pemilu yang digelar Mei 2018.
Ketegangan dalam menyalurkan bantuan itu memakan korban ketika dua orang yang dilaporkan merupakan pasangan suami istri tewas pada Jumat (22/2/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.