7 Perempuan Luar Biasa yang Nyaris Dilupakan Sejarah...

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris pada era Perang Dunia II Winston Churcill pernah mengemukakan adagium bahwa sejarah ditulis oleh pihak pemenang.

Adagium itu terus berkembang sampai saat ini, meski tak diakui sebagai sebuah kebenaran.

Meski begitu, ada juga adagium yang menyatakan bahwa sejarah bersifat patriarki, terlalu melihat dalam sudut pandang laki-laki. Pernyataan ini juga muncul menanggapi kata "history", yang dimaknai sebagai cerita laki-laki, "his" dan "story".

Hal ini menyebabkan banyak perempuan yang memiliki peran penting dalam peradaban namun tak terlalu dikenang dalam sejarah.

Berikut adalah tujuh perempuan luar biasa yang tak terlalu dikenal, bahkan dianggap terlupakan sejarah:

1. Murasaki Shikibu

Tak banyak orang yang tahu bahwa salah satu pelopor novel modern merupakan perempuan bernama Murasaki Shikibu.

Shikibu merupakan perempuan Jepang yang secara luas dianggap sebagai novelis pertama di dunia. Dia adalah bangsawan yang tinggal di Jepang sekitar 1000 Masehi.

Selama ini Shikibu dikenal berkat karyanya, sebuah novel dua bagian yang berjudul The Tale of Genji. Novel ini menceritakan putra seorang kaisar Jepang yang dipaksa untuk hidup sebagai rakyat jelata.

The Tale of Genji secara luas dianggap sebagai karya sastra Jepang klasik yang berpengaruh. Shikibu juga menulis puisi. Sebuah patung di Kyoto, Jepang, dibuat untuk mengenangnya.

Baca juga: Galentines Day, Berawal dari Sitkom hingga Jadi Perayaan bagi Perempuan AS

2. Maria Sibylla Merian

Saat ini, banyak anak-anak sekolah yang bisa menjelaskan perubahan ulat menjadi kupu-kupu. Namun, zaman dulu ketika ilmu pengetahuan belum berkembang, tak banyak orang yang tahu, termasuk ilmuwan.

Hingga 1670-an, para ilmuwan berpikir bahwa ulat dan kupu-kupu merupakan dua makhluk yang sama berbeda. Namun. orang yang kali pertama mengetahui proses tersebut adalah Maria Sibylla Merian.

Dilahirkan di Jerman pada tahun 1647, Merian terpesona oleh serangga, dan dia mulai mengumpulkan, mempelajari, dan menggambar serangga tersebut.

Melalui studinya tentang ulat bulu, dia menemukan kebenaran tentang siklus hidup mereka. Dia kemudian menerbitkan dua volume penelitian tentang siklus hidup serangga. Karyanya memberikan kontribusi besar ke bidang entomologi.

3. Ada Lovelace

Matematikawan Ada Lovelace dikreditkan dengan menulis program komputer pertama di dunia.

Dia adalah programer komputer pertama di dunia. Seseorang mungkin menganggap komputer sebagai penemuan modern. Padahal, orang bermain dengan gagasan komputasi pada pertengahan abad ke-19 ketika Lovelace masih hidup.

Kejeniusannya dalam dunia matematika menarik perhatian profesor Cambridge, Charles Babbage.

Awalnya, Babbage bekerja untuk merancang mesin komputasi awal yang ia harap dapat dengan cepat menyelesaikan masalah matematika. Lovelace, anak didiknya, menulis beberapa saran tentang cara memprogram mesin untuk menghitung urutan angka tertentu.

Selain merancang program komputer awal, ia juga pertama kali menyarankan bahwa komputer ini mungkin dapat melakukan lebih dari sekadar hitung-menghitung.

Dia membayangkan perangkat yang melakukan segala sesuatu yang mungkin dapat diwakili oleh serangkaian angka, dari memproduksi gambar hingga membuat musik.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ada Lovelace, Programmer Komputer Pertama Dunia

4. Nellie Bly

Nellie Bly lahir pada 1864 di Pennsylvania. Saat dewasa, Bly dikenal sebagai jurnalis investigasi. Dia sempat memberikan bantahan kepada jurnalis Pittsburgh Dispatch yang menulis sebuah editorial yang mengklaim bahwa wanita yang bekerja adalah "keburukan.

Bly menulis bantahan pedas terhadap tulisan itu. Dia berusia 18 tahun saat itu dan mulai menulis untuk kertas dengan nama pena "Nellie Bly".

Pengalaman dalam bidang tulis menulis menjadikannya jurnalis handal.

Dalam tugasnya yang paling terkenal, dia menghabiskan sepuluh hari tinggal di rumah sakit jiwa untuk mengungkap kebenaran tentang kondisi yang dihadapi pasien.

Pada 1889, ia memulai perjalanan keliling dunia dengan target waktu 80 hari dan menuliskan kisahnya. Hasilnya, dia berhasil hanya dalam 72 hari.

5. Youyou Tu

Youyou Tu lahir pada tahun 1930 dan menjadi warga negara China pertama yang memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada 2015. Dia juga perempuan China pertama yang memenangkan Hadiah Nobel.

Pada 1970-an, Tu terkenal sebagai seorang ahli kimia yang terampil dan bekerja untuk menemukan cara dala, mencegah penyebaran malaria.

Dia berhasil menemukan cara mengekstrak zat yang disebut artemisinin. Zat ini dapat menghambat parasit penyebab malaria, dari tanaman wormwood manis.

Saat ini, artemisinin digunakan dalam obat-obatan pencegah malaria yang menyelamatkan jiwa di seluruh dunia. Hari ini, dia adalah kepala ilmuwan di Akademi Pengobatan Tradisional Tiongkok.

6. Hedy Lamarr

Alamy Hedy Lamarr

Namun, ada sisi lain yang tak banyak diketahui mengenai Hedy Lamarr, yaitu sebagai seorang penemu.

Hedy Lamarr lahir pada 1914 di Austria dan pindah ke Amerika Serikat dengan harapan mengejar karier film.

Pada 1942, di tengah kesuksesan film Hollywood-nya, ia dan komposer George Antheil menerima paten untuk perangkat yang dapat mengubah frekuensi sinyal radio.

Tujuan dari teknologi ini adalah untuk menjaga musuh-musuh militer. Lebih dari itu, teknologi itu menginisiasi perkembangan nirkabel yang digunakan saat ini, termasuk bluetooth dan wifi.

Kehebatan Hedy Lamarr sebagai penemu kerap disandingkan dengan Ada Lovelace.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hedy Lamarr, Aktris Jenius Pionir Teknologi Dasar WiFi

7. Madam CJ Walker

Madam CJ Walker dilahirkan dengan nama Sarah Breedlove pada 1867. Orangtuanya merupakan bekas seorang budak di Amerika ketika itu.

Ketika berusia 7 tahun, kedua orangtuanya telah meninggal. Dia pindah bersama saudara perempuannya.

Pada 1890, ia mengalami kondisi yang membuatnya kehilangan rambut. Kondisi ini menyebabkan dia berminat dalam perawatan rambut. Dia mulai bekerja untuk pengusaha perawatan rambut hitam Annie Turnbo Malone.

Akhirnya, Walker mulai membuat dan memasarkan produk perawatan rambutnya sendiri yang dirancang untuk wanita Afrika-Amerika, pasar yang hampir tidak tersentuh saat itu.

Perusahaannya berkembang menjadi Madam CJ Walker Manufacturing Company yang sangat sukses. Dia secara luas diakui sebagai miliarder perempuan kulit hitam pertama di Amerika Serikat.

Sebagian kekayaannya digunakan untuk menyumbang pada lembaga sosial di Indianapolis.