LONDON, KOMPAS.com - Staf dan pengunjung Kebun Binatang London mengalami kesedihan mendalam atas kematian seeekor harimau Sumatra bernama Melati pada Jumat lalu.
Melati mati oleh pejantannya, Asim, yang baru didatangkan ke kebun binatang pada bulan lalu.
Rencananya, Melati akan dikawinkan dengan Asim. Namun pada momen "kencan pertama", betina itu justru diserang.
Baca juga: Dicomblangin, Harimau Sumatera di London Justru Dibunuh Calon Pasangan
Kepala Operasional Kebun Binatang London, Kathryn England, akhirnya mengungkap apa yang sebenarnya terjadi di antara kedua kucing besar tersebut.
Diwartakan Daily Mirror, Senin (11/2/2019), Kathryn mengatakan, dua harimau tersebut tinggal dalam dua kandang yang berbeda namun berdekatan.
Dengan begitu, keduanya dapat saling mengenal bau satu sama lain. Namun, ketika staf mengenalkan pasangan itu pada pagi hari, Melati diterkam dan mati dalam hitungan menit.
Kathryn telah mengenal Melati selama 10 tahun, sejak binatang itu bergabung di Kebun Binatang london pada 2013.
Dia menyebut Melati sebagai hewan yang sangat cantik, agung, dan bersemangat.
ZSL London Zoo’s Chief Operating Officer Kathryn England shares a letter she wrote to staff in the days after Melati died: https://t.co/fSS9EfzWnT pic.twitter.com/V6qdqYjm9i
— ZSL London Zoo (@zsllondonzoo) 11 Februari 2019
Sementara itu, Asim berusia 7 tahun dibawa ke Kebun Binatang London dari Denmark, sebagai bagian dari program pengembangbiakan harimau Sumatra.
"Kami mulai hari itu dengan gugup sekaligus bersemangat, ketimbang harimau Sumatra kami yang cantik, Melati, yang memiliki kesempatan untuk menjadi ibu lagi," kata Kathryn.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan