Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Perkosa Sesama Perempuan, Gadis Ini Ditangkap

Kompas.com - 06/02/2019, 18:24 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis 19 tahun ditangkap di India karena dituduh memperkosa sesama perempuan.

Ini adalah kasus pertama di negeri itu setelah Mahkamah Agung India mendekriminalisasi hubungan sesama jenis kelamin pada September tahun lalu.

Shivani, asal New Delhi, menghadapi tuduhan  memaksa korban untuk melakukan hubungan seks dengan dia dan dua orang pria bernama Rohit dan Rahul.

Baca juga: India Tangkap 2 dari 5 Pria yang Dua Kali Perkosa Perempuan yang Sama

Menurut situs berita News18, korban mengatakan, dia berulang kali menjadi korban Shivani dan kawan-kawannya sejak Maret 2018.

"Ketiga orang itu memaksa saya berhubungan seks bersama mereka. Lalu itu menjadi kebiasaan. Kemudian, saya diminta melayani klien dan tertuduh selalu ada di apartemen," ujar sang korban di pengadilan distrik Karkardooma.

Didakwa di bawah Undang-undang Kriminal India dan ketentuan tentang Pencegahan Tindakan Amoral, Shivani diperiksa polisi sebelum dikirim ke penjara Tihar.

Kedua rekan prianya juga menerima nasib yang sama, dikirim ke penjara.

Ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian serangan seks yang marak terjadi di India.

Pada Januari lalu seorang anak perempuan berusia delapan tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah diperkosa gurunya sendiri di negara bagian Andhra Pradesh.

Baca juga: Pembantai Satu Keluarga Pernah Tikam Ibunya dan Perkosa Perempuan

Pada Juli tahun lalu, seorang remaja perempuan diperkosa lalu disiram bensin sebelum dibakar hidup-hidup di negara bagian Jharkhand.

Remaja berusia 17 tahun itu mengalami luka bakar hingga 70 persen dan seorang remaja 19 tahun yang tinggal di wilayah yang sama ditahan terkait serangan tersebut.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com