Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/01/2019, 17:17 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,Euronews

MALAGA, KOMPAS.com - Operasi pencarian dan penyelamatan seorang balita yang jatuh ke sumur lubang bor di Malaga, Spanyol, memasuki hari ketiga pada Rabu (16/1/2019).

Namun, Julen belum juga ditemukan. Bocah berusia 2 tahun itu sebelumnya berjalan-jalan bersama keluarganya di kota kecil Totalan, Malaga, pada Minggu sore.

Kemudian, Julen jatuh di sumur sempit dengan kedalaman 107 meter tersebut.

Baca juga: Semua Orang di Sebuah Desa di Spanyol Menang Lotre, kecuali Pria Ini

Otoritas Spanyol menyatakan, rambut manusia ditemukan di lubang sumur. Tes DNA mengonfirmasi bahwa rambut tersebut milik Julen.

Sejauh ini, sebanyak 100 orang dari berbagai tim spesialis dikerahkan untuk membantu upaya pencarian.

BBC melaporkan, pemantauan dengan kamera di dalam sumur menemukan sekantong permen dan cangkir milik bocah yang hilang tersebut.

Pada kedalaman 73 meter, kamera menemukan penyumbatan akibat tanah longsor kecil, dan dilanjutkan dengan proses penggalian berharap dapat mengekstraksi air atau minyak.

"Masalahnya adalah karena ada lubang vertikal, yang jika Anda masuk, Anda akan terjebak," kata petugas pemadam kebakaran Malaga, Antonio Avila.

Operasi pencarian dan penyelamatan terhadap Julen turut menarik perhatian Presiden Spanyol Pedro Shancez.

Dalam kicauan di Twitter Minggu lalu, dia berharap hal terbaik bagi Julen dan keluarganya.

"Saya ikut merasakan penderitaan keluarga si kecil berusia 2 tahun yang telah jatuh ke sumur di Totalan," kicaunya.

Baca juga: Pria Spanyol Simpan Jenazah Ibunya di Dalam Rumah selama Setahun

Keluarga tersebut sebelumnya pernah kehilangan seorang putra dalam sebuah insiden sekitar dua tahun lalu.

"Oliver, jangan lupakan saudaramu, Julen," tulis ibu Julen di media soial.

"Kami sudah berjam-jam menunggunya. Saya tahu, kau melindunginya," imbuhnya, pada awal pekan ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC,Euronews
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com