Akan Diusir, Wanita di Spanyol Bunuh Diri dengan Lompat dari Jendela Apartemen

MADRID, KOMPAS.com - Seorang wanita pensiunan di Spanyol bunuh diri dengan cara melompat dari lantai lima bangunan apartemen tempatnya tinggal.

Diduga wanita tersebut memilih bunuh diri setelah didesak untuk keluar dari apartemennya.

Melansir dari AFP, insiden tersebut terjadi di sebuah apartemen di Madrid, pada Senin (26/11/2018). Saat kejadian, dikabarkan polisi tengah bermaksud untuk mengeluarkannya dari apartemen.

Juru bicara kepolisian melaporkan, korban adalah wanita pensiunan yang berusia 65 tahun.

Disampaikan juru bicara itu, sesaat sebelum kejadian, polisi bersama petugas pengadilan datang ke apartemen wanita tersebut untuk mengeksekusi keputusan pengadilan.

Baca juga: Usulkan Pajak Coba Baju di Butik, Menteri di Spanyol Dikecam

Namun saat petugas mengetuk pintu apartemen wanita tersebut, tidak ada jawaban dari dalam apartemen dan wanita penghuni apartemen justru melompat keluar dari jendela.

Pablo Iglesias, sekretaris jenderal partai sayap kiri Spanyol, Podemos, menyesalkan kasus bunuh diri yang didorong penggusuran tersebut.

Dia mencatat tahun ini saja, telah ada ribuan keluarga yang mengalami penggusuran karena naiknya harga sewa apartemen maupun perumahan di Spanyol.

Pihaknya berjanji akan terus melanjutkan kampanye yang memperjuangkan penurunan harga sewa dan menjamin hak rakyat untuk mendapat tempat tinggal.

Menurut surat kabar El Pais, jumlah warga yang diusir dari rumah mereka akibat kenaikan harga sewa telah mengalami kenaikan hingga 6,1 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Dilaporkan surat kabar tersebut, dari 10.500 kasus penggusuran selama periode tersebut, lebih dari tiga per lima dikarenakan kasus sewa yang tidak dibayarkan.

Berdasarkan data dalam situs real estate Idealista, rata-rata kenaikan harga sewa secara nasional di Spanyol mencapai 15,6 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan tahun 2017.

Isu kenaikan harga sewa tempat tinggal yang membebani rakyat Spanyol tersebut telah menjadi salah satu fokus pemerintahan Perdana Menteri Pedro Sanchez untuk mencegah semakin banyaknya orang-orang yang diusir dari rumah mereka.

Baca juga: Gembong Narkoba Spanyol Menyerahkan Diri Usai Tampil dalam Video Musik