Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2018, 21:38 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Mantan Raja Spanyol Juan Carlos menuai kritikan setelah sebuah foto yang menunjukkan dirinya sedang bertemu dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman beredar di media.

Foto yang pertama kali diunggah oleh akun Twitter milik Kementerian Luar Negeri Saudi itu menampilkan Juan Carlos yang bertemu dengan MBS, julukan putra mahkota Saudi, saat digelarnya ajang balapan Formula 1 di Abu Dhabi.

Baca juga: MBS Jalani Tur ke Negara Arab, Pertama Kali sejak Kasus Khashoggi

Foto yang diunggah pada Minggu (25/11/2018) itu kemudian dimuat oleh sejumlah surat kabar Spanyol. Salah satunya, surat kabar harian konservatif, El Mundo, yang memasang judul "Foto yang Memalukan".

Dalam artikel yang dimuat El Mundo, menuliskan bahwa seorang mantan raja wajib memiliki visi tentang negaranya dan sadar akan saat-saat yang tepat.

"Dan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk difoto dengan putra mahkota kerajaan Saudi," tulis koran tersebut.

Kritikan pun datang dari warga dan para pengguna internet di Spanyol, yang memandang MBS sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kasus pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Kecaman juga disampaikan para politisi Spanyol, di antaranya Pablo Echinique, anggota partai kiri jauh, Podemos, yang menyebut tindakan Juan Carlos telah mempermalukan Spanyol.

"Ini memalukan negara dan warga Spanyol," tulisnya di Twitter.

Kritik juga datang dari ketua partai Izquierda Unida, Alberto Garzon yang mempertanyakan lingkaran pertemanan keluarga kerajaan Spanyol.

"Monarki Spanyol tidak hanya menjadi masalah bagi orang-orang Spanyol, seperti yang ditunjukkan dalam foto ini. Ini bukan sekadar foto, ini adalah sebuah simbol," ujarnya.

Mantan raja Spanyol, Juan Carlos, yang turun takhta pada 2014 lalu, memang telah lama memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Khashoggi, Warga Tunisia Tolak Kunjungan MBS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com