Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Sebut Rudal Terbaru Bikin Sistem Pertahanan Apapun Tak Berguna

Kompas.com - 28/12/2018, 13:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS,com - Rudal terbaru yang dimiliki oleh Rusia membuat sistem pertahanan secanggih apapun menjadi tak berguna.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Yury Borisov mengomentari uji coba rudal balistik hipersonik Avangard pada Rabu (26/12/2018).

Baca juga: Putin Sebut Uji Coba Terakhir Rudal Hipersonik Berlangsung Sukses

Dikutip Sky News Jumat (28/12/2018), Borisov menjelaskan Avangard meluncur dari kawasan barat daya Rusia, dan sukses menghantam target yang berjarak 5.954 km.

Dia mengklaim rudal itu melaju 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara. "Sistem pertahanan apapun tak mampu membendungnya," katanya.

Kremlin memulai Proyek Avangard pada 2002 setelah Amerika Serikat (AS) mundur dari Perjanjian Anti-Rudal Balistik 1972.

Saat itu, mantan Presiden George W Bush memerintahkan pembuatan sistem pertahanan yang bisa menangkal rudal balistik jarak jauh, dan dianggap sebagai pelanggaran perjanjian.

Saat itu, Bush mengatakan tensi Perang Dingin antara AS antara Uni Soviet sudah tidak ada lagi. Saat ini, mereka fokus berbenah pasca-tragedi 11 September 2001 atau 9/11.

"Saat ini, ancaman terbesar datang dari teroris yang bisa saja melakukan serangan tanpa memberikan peringatan," ujar Bush saat itu.

Moskwa khawatir jika sistem pertahanan AS bisa menghancurkan rudal nuklir mereka. Karena itu Presiden Vladimir Putin menginstruksikan proyek senjata hipersonik.

Pakar militer Rusia Pavel Felgenhauer kepada BBC berkata bahwa rudal tersebut tak lebih dari propaganda yang dilakukan Rusia.

"Avangard pada dasarnya merupakan wahanan bagi hulu ledak yang didesain menampilkan performa hipersonik saat menghindari sistem pertahanan negara lain," terangnya.

Namun, Felgenhauer menjelaskan desain itu menciptakan risiko disintegrasi maupun kehilangan akurasi. Dia menyatakan Avangard tak mempunyai arti apapun bagi senjata nuklir Rusia.

Baca juga: Data Rudal Hipersonik Rusia Bocor, Seberapa Canggih Senjata Itu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com