Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/12/2018, 17:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Dua operator forklift di Singapura diadili dengan ancaman penjara dan denda hingga 100.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 1 miliar.

Pasalnya, mereka dituding menerima uang suap senilai 1 dollar Singapura atau sekitar Rp 10.600.

Diwartakan Channel News Asia, Chen Ziliang (47) dan Zhao Yucun (43) merupakan karyawan Cogent Container Depot dengan posisi sebagai operator forklift.

Baca juga: Bermodal Rp 150.000, Perempuan Bandung Ini Pasarkan Sepatunya hingga Singapura

Dalam sebuah pernyataan, Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) Singapura menyatakan keduanya menerima suap dari pengemudi truk.

Chen dituding dengan satu tuduhan korupsi karena berusaha mendapatkan 1 dollar Singapura dari sopir truk agar tidak menunda kembalinya kontainer ke kendaraannya.

Dia juga dituduh menerima suap serupa dari pengemudi truk lainnya antara Mei 2016 hingga Maret 2018.

Zhao dituding melakukan pelanggaran seperti Chen. Aksinya diduga berlangsung antara September 2014 hingga Maret 2018.

CPIB tidak merinci jumlah total dari seluruh dugaan suap terhadap dua tersangka.

Jika terbukti bersalah, mereka akan menghadapi penjara hingga lima tahun atau denda 100.000 dollar Singapura, atau juga keduanya.

"Karyawan diharapkan untuk melaksanakan tugasnya dengan adil ketimbang mendapatkan suap sebagai imbalan atas bantuan," kata CPIB.

"Bahkan jika jumlah suap serendah 1 dollar Singapura, mereka bisa dibawa ke pengadilan. Suap dalam jumlah berapa pun atau jenis apa pun tidak akan ditolerir," imbuh pernyataan CPIB.

Baca juga: Berkaca pada Singapura, Ketua KPK Ingin Ada Penguatan UU Tipikor

AFP mencatat, Singapura merupakan pusat bisnis dan keuangan yang berkembang dan secara konsisten masuk negara dengan korupsi terendah di dunia.

Para menteri pemerintahan adalah politisi dengan bayaran terbaik di dunia, dengan gaji mulai dari 1,1 juta dollar Singapura atau Rp 11,7 miliar.

Langkah tersebut diyakini pihak berwenang sebagian merupakan upaya untuk mencegah korupsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com