Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2020, 15:11 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

JENEWA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji sikap pemerintah Singapura atas penanganan mereka terkait virus corona.

Tedros Adhanom telah berbincang dengan Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong. Dia merasa terkesan dengan upaya pemerintah Singapura dalam menangani wabah virus corona.

Menurutnya, pemerintah Singapura telah tepat dalam menemukan berbagai kasus baru, mengikuti kontak-kontak terkait korban terinfeksi dan menghentikan penularan.

Baca juga: Sempat Dibantah, Direktur Rumah Sakit di Wuhan Meninggal karena Virus Corona

"Tidak ada yang dilewati oleh Singapura, mereka memeriksa setiap kasus influenza, seperti rasa sakit dan pneumonia. Sejauh ini mereka tidak menemukan adanya bukti penularan secara komunitas."

Selain itu, Tedros juga sempat berbincang dengan Menteri Kesehatan Malaysia terkait kasus orang terinfeksi virus corona asal AS, seorang lansia 83 tahun yang berada di dalam kapal pesiar Westerdam.

Kapal itu sempat berhenti di Kamboja dan penumpangnya dibebaskan berpergian. Untuk itu, Tedros telah mendiskusikan cara pencegahannya dengan Menteri Kesehatan Malaysia.

Baca juga: Korea Selatan Konfirmasi Lonjakan Kasus Korban Infeksi Virus Corona Sebanyak 50 Persen

Tedros juga mengungkapkan bahwa setidaknya terdapat tiga hal penting bagi setiap negara untuk bisa siap menghadapi virus corona.

Pertama, merawat pasien terinfeksi dengan rasa hormat dan kasih sayang. Kedua, melindungi para tenaga kerja medis. Dan ketiga, mencegah penularannya.

Menurutnya, beberapa negara telah mengambil langkah seperti itu, dan WHO juga telah mengirim pasokan peralatan perlindungan medis ke 21 negara dan akan terus mengirimkan sampai ke 106 negara lainnya di pekan selanjutnya.

Baca juga: Hong Kong Kabarkan Kematian Kedua Korban Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com