"Kans Anda mengambil alih pesawat sangat mengerikan untuk direnungkan. Konsekuensi yang harus ditanggung penumpang begitu besar," jelas Hakim Matthews.
Adapun pengacara Jitsukawa, Bill Emlyn Jones, berkata kliennya melayangkan maaf kepada maskapai, keluarga, maupun penumpang atas tindakannya yang memalukan.
Jones berujar Jitsukawa sepertinya depresi. "Karena itu, dia memilih mengonsumsi alkohol sebagai sarana memulihkan diri," katanya dikutip BBC.
Sejak Agustus 2017, JAL mengungkapkan sudah ada 19 kasus pilot yang gagal dalam menjalani uji pernapasan karena ketahuan mabuk.
Baca juga: Pilot Salah Masukkan Data ke Komputer, Boeing 737 Nyaris Celaka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.