"Kostum yang saya buat untuk Miss Universe Singapore kali ini berbeda, karena tidak memiliki elemen atau tema multi-rasial, arsitektur atau ikonik. Melainkan itu murni berdasarkan peristiwa bersejarah yang digagas secara internasional," ujar Kasim.
Direktur Nasional Miss Universe Singapore, Nuraliza Osman menambahkan bahwa adanya kostum "perdamaian dunia" ini menunjukkan pentingnya Singapura sebagai perantara perdamaian, tidak hanya secara regional, tetapi juga secara global.
Khanum akan tampil di ajang Miss Universe pada 17 Desember 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Dalam persiapannya, Khanum akan latihan secara rutin, menjaga pola hidup sehat, berlatih catwalk, berekspresi di atas panggung, dan banyak membaca berita dunia untuk memperluas wawasan.
"Saya harap upayaku bisa berhasil. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membuat Singapura bangga," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.