Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/11/2018, 17:21 WIB

HONG KONG, KOMPAS.com - Belum lama ini bangkai seekor paus dengan perut penuh sampah plastik ditemukan terdampar di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Kasus serupa ditemukan di pantai Hong Kong, Jumat (23/11/2018) pekan lalu. Namun yang ditemukan bukan bangkai paus, melainkan seekor sapi jantan.

Diberitakan SCMP, seekor sapi jantan jinak bernama Billy ditemukan mati dengan kondisi perut dan usus yang telah tersumbat sampah plastik.

Billy, sapi jantan berusia delapan tahun, telah menjadi seperti maskot pantai wisata Pui O di Pulau Lantau dan sangat dekat dengan para turis.

Hasil pemeriksaan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong menemukan saluran usus sapi itu telah tersumbat sampah plastik yang cukup banyak hingga hampir memenuhi dua tong sampah.

Baca juga: Sampah Plastik 5,9 Kg Ditemukan dalam Perut Paus yang Mati di Wakatobi

Billy, si sapi jantan, menjadi akrab dengan manusia dan para pengunjung pantai setelah sempat dirawat penduduk sekitar pantai saat terluka akibat diserang anjing liar ketika berusia beberapa bulan.

Selain itu banyak pengunjung pantai maupun perkemahan di sampingnya yang kemudian sering memberinya makan, terkadang dalam keadaan masih terbungkus plastik.

"Hal itu kemungkinan menyebabkan perubahan kebiasaannya mencari makan dan membuat sapi itu berpikir kantong plastik sama dengan makanan," kata pernyataan AFCD.

Sapi jantan itu menjadi dikenal oleh penduduk di sekitar pantai dan menyebutnya legenda. Sapi itu bahkan memiliki laman penggemar Facebook sendiri, yang juga memasang pengumuman tentang kematiannya.

Ketua Asosiasi Sapi Pulau Lantau, Ho Loy, yang turut membantu membesarkan Billy selama bertahun-tahun mengatakan, kematian sapi jantang itu memberi kesedihan bagi penduduk Lantau.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com