Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama, Populasi di Beijing Menurun dalam 20 Tahun Terakhir

Kompas.com - 23/11/2018, 15:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Jumlah penduduk tetap di Beijing, China, menurun untuk kali pertama dalam 20 tahun terakhir.

Demikian data resmi yang dikeluarkan oleh Komite Tetap Kongres Rakyat Kota Beijing pada Kamis (22/11/2018), seperti dilaporkan Xinhua.

Populasi di Beijing pada 2017 tercatat sebanyak 21,7 juta atau menurun 22.000 jiwa dibandingkan 2016.

Baca juga: Pertama Kali dalam Satu Dekade, Langit Beijing Cerah

Berdasarkan data yang telah ditinjau oleh komite itu, jumlah penduduk tetap di 6 kota urban terus mengalami penurunan.

Populasi di kota-kota urban itu merosot 3 persen pada 2017 dibandingkan tahun sebelumnya.

Seperti diketahui, otoritas Beijing berencana untuk membatasi jumlah penduduk guna mengatasi "penyakit kota besar" seperti kemacetan lalu lintas dan polusi.

Channel News Asia mencatat, populasi di Beijing meningkat sekitar dua pertiga sejak 1998, sementara konsumsi energi melonjak lebih dari setengahnya.

Selain itu, jumlah kendaraan naik mencapai tiga kali lipat. Pada 2016, otoritas Beijing berupaya mengambil langkah untuk mengurangi populasinya menjadi 23 juta hingga akhir dekade.

Salah satu kota terpadat di dunia tersebut juga melakukan investasi besar-besaran pada jaringan transportasi untuk memudahkan para pengguna komuter jarak jauh.

Kota seperti Beijing dan Shanghai memang telah berusaha untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk.

Baca juga: Polisi Beijing Tangkap Pelaku Peledakan di Luar Kedubes AS

Kini, China secara keseluruhan sedang mencoba untuk mengambil tindakan guna meningkatkan tingkat kelahiran penduduk, yang anjlok pada 2017 dan diperkirakan akan menurun lebih lanjut tahun ini.

Populasi lansia di China diperkirakan akan mencapai 400 juta pada akhir 2035, naik dari sekitar 240 juta tahun ini.

Dengan begitu, layanan kesehatan dan dana pensiun akan berada di bawah tekanan besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com