WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tetap yakin terhadap Korea Utara bakal memenuhi janjinya untuk denuklirisasi.
Departemen Luar Negeri AS melalui pernyataannya, menyampaikan keyakinannya bahwa Korea Utara akan tetap memenuhi janji untuk denuklirisasi, meski Pyongyang dikabarkan telah kembali menggelar uji coba persenjataan mutakhir.
Pernyataan tersebut muncul setelah beredar pemberitaan yang melaporkan tentang pengujian persenjataan berteknologi tinggi yang dilakukan Korea Utara.
Kantor berita KCNA menyebut uji coba yang diawasi langsung oleh Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersebut berhasil dengan lancar.
"Kami tetap yakin bahwa janji-janji yang dibuat antara Presiden Donald Trump dengan Ketua Kim Jong Un akan terpenuhi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataannya, Kamis (15/11/2018).
Baca juga: Korea Utara Dikabarkan Lakukan Uji Coba Senjata Berteknologi Tinggi
Trump dan Kim sebelumnya telah bertemu dalam konferensi tingkat tinggi di Singapura pada Juni lalu.
Dalam pertemuan tersebut dicapai kesepakatan bahwa Korea Utara akan melakukan denuklirisasi menyeluruh dan dapat diverifikasi demi masa depan yang cerah di Semenanjung Korea.
"Pada pertemuan di Singapura, Presiden Trump dan Ketua Kim membuat sejumlah komitmen mengenai denuklirisasi akhir yang sepenuhnya diverifikasi dan menciptakan masa depan cerah bagi Korea Utara," tulis pernyataan AS.
Sebelumnya diberitakan, media Korea Utara mengumumkan keberhasilan uji coba persenjataan berteknologi tinggi yang telah digelar Pyongyang.
Laporan Korea Utara tidak menyebutkan secara spesifik persenjataan yang diuji, namun menyebutkan tentang senjata taktis berteknologi tinggi yang telah dikembangkan dalam waktu lama.
Media Korea Utara juga menyebut keberhasilan uji coba senjata baru tersebut akan membantuk membangun pertahanan negara yang tidak tertembus dan meningkatkan kekuatan tempur tentara rakyat mereka.