Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ayah Dipenjara, Dua Putra "El Chapo" Ambil Alih Bisnis Narkoba

Kompas.com - 05/11/2018, 09:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Gembong narkoba asa Meksiko, Joaquin Guzman "El Chapo" Loera akan menghadapi persidangan di Brooklyn, New York, Senin (5/11/2018).

Tapi, kerajaan bisnis narkobanya yang bernilai miliaran dollar AS masih eksis dikelola oleh dua putra kesayangannya.

"Putra terdakwa tetap menjalankan kerajaan kartel narkobanya yang sangat besar,” bunyi surat terbaru dari Jaksa AS, seperti diwartakan Fox News.

Baca juga: Mengintip Mewahnya Kehidupan Istri Gembong Narkoba El Chapo

Kakak beradik Ivan Archivado Guzman Salazar dan Jesus Alfredo Guzman Salazar telah menggerakan kerajaan narkoba ayahnya dengan tangan besi, sementara El Chapo bersembunyi dan akhirnya mendekam di penjara.

Keduanya disebut sebagai putra kesayangan El Chapo, yang secara pribadi juga mengambil alih bisnis keluarga.

Mereka dilahirkan oleh istri pertama sang gembong narkoba, Maria Alejandrina Salajaz Hernandez.

Pasangan itu memiliki tiga anak, tetapi putranya lain, Cesar, terbunuh pada 6 tahun lalu.

Bulan lalu, Alfredo (32) yang juga dikenal dengan nama "Alfredillo" dan "Jags" masuk dalam daftar 10 orang paling dicari. Alfredo terbukti melakukan perdagangan narkoba di Illinois pada 2009.

Pihak berwenang siap memberikan 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 74,8 miliar bagi siapa pun yang bisa menangkapnya.

Newsweek mewartakan, kakak beradik itu sempat memamerkan kekayaan mereka di media sosial. Sejumlah foto menunjukkan keduanya membagikan foto mobil sport mahal, tumpukan uang tunai, senapan, barah mewah, dan pesta.

Baca juga: Gembong Narkoba Meksiko El Chapo Guzman Diekstradisi ke AS

"Kepemilikannya jutaan dollar, seperti Lamborghini, Maserati, beberapa BMW, Mercedes, Porsche," demikian pernyataan agen khusus Drug Enforcement Adminisration Patrick Curran pada 2016.

Pakar pencucian uang asal Meksiko Edgardo Buscaglia meyakini, El Chapo memiliki kendali atas 3.500 perusahaan di empat benua.

Kini, jelang persidangannya, pihak berwenang menempatkan pasukan bersenjata lengkap dan anjing pegendus bom untuk menyisir gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com