Setelah itu, pada 1960, lomba pacuan kuda dihentikan untuk terakhir kalinya dan pameran pertanian hanya dilakukan setiap empat tahun sekali.
Selama dua minggu sebelum pekan pertama bulan Oktober, tempat-tempat pameran ini berubah menjadi kota tenda bir, hiburan, wahana, pemain, dan gerai-gerai vendor yang menjajakan masakan gastronomi dan kue-kue tradisional.
Sekitar 7.000 berparade melalui jalan-jalan di pusat kota Munich yang menampilkan keragaman adat istiadat lokal, regional, dan nasional. Mereka adalah kelompok dalam kostum tradisional dan seragam sejarah, marching band, riflemen, kuda-kuda yang dikuasai kuda-kudaan dan ternak lainnya, kereta kuno, dan banyak kendaraan hias.
Minggu kedua Oktoberfest menampilkan konser band besar terbuka yang melibatkan sekitar 400 musisi yang terdiri dari semua band Oktoberfest.
Bir pada acara ini sering disebut Marzen yang memiliki kandungan alkohol hingga 6 persen. Maezen difermentasi selama kurang lebih 30 hari. Seperti semua bir Jerman, bir Oktoberfest disajikan sesuai dengan standar Jerman.
Terdapat enam pabrikan bir di Munich yang menyediakan bir pada festival ini, yaitu Augustiner, Hacker-Pschorr, Hofbräu, Löwenbräu, Paulaner, dan Spaten. Di lokasi perayaan terdapat 14 titik yang menjadi lokasi gentong-gentong bir.
Kemegahan dari festival ini kemudian diadopsi di berbagai negara.
.
.
.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.