AHVAZ, KOMPAS.com - Serangan oleh kelompok gerilyawan menargetkan sebuah parade militer yang digelar dalam rangka memperingati dimulainya perang melawan Irak, Sabtu (22/9/2018).
Insiden penyerangan terjadi di Kota Ahvaz, ibu kota Provinsi Khuzestan, Iran baratdaya.
Dilaporkan FNA, serangan dilakukan oleh dua orang bersenjata yang tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang tengah menonton parade.
Diyakini serangan itu menargetkan panggung penonton yang ditempati sejumlah pejabat penting. Namun sebelum sampai pada target, pelaku penyerangan telah dilumpuhkan petugas keamanan.
Setidaknya telah ada delapan tentara yang dilaporkan menjadi korban tewas. Sementara korban dari warga sipil belum dapat dipastikan.
Baca juga: Bantu Usir Pemberontak Suriah dari Idlib, Iran Berupaya Tekan Jumlah Korban
Setidaknya 20 orang dilaporkan mengalami luka akibat serangan, termasuk seorang perempuan dan anak-anak.
"Delapan tentara militer dilaporkan menjadi korban tewas dan lebih dari 20 orang terluka, beberapa dalam kondisi kritis," kata wakil gubernur Provinsi Khuzestan, Ali-Hossein Hosseinzadeh Hosseinzadeh, kepada ISNA.
Parade militer yang digelar pada Sabtu (22/9/2018) tersebut merupakan bagian dari sejumlah pawai yang juga diselenggarakan di kota-kota lain.
Namun serangan yang menargetkan kawasan Khuzestan, provinsi yang berbatasan langsung dengan Irak dan memiliki sejumlah besar etnis Arab, sebagian besar Sunni, terbilang jarang.
Serangan yang dilancarkan kelompok pemberontak Kurish terhadap patroli militer di sepanjang perbatasan di daerah etnis Kurdi relatif lebih sering terjadi dibandingkan yang menargetkan rezim di kota-kota besar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.