Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ayah Perintahkan Pembunuhan Suami Saya"

Kompas.com - 21/09/2018, 11:57 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

Bahkan setelah mereka menikah, lanjut Amrutha, orangtuanya memaksanya pulang ke rumah dan menguncinya di dalam kamar.

Namun, Amrutha berhasil meloloskan diri dan dia kemudian pindah ke kediaman keluarga Pranay yang merestui pernikahan ini.

Amrutha mengatakan, mereka berencana pindah ke Kanada saat mengetahui dirinya sudah mengandung. Mereka memutuskan menunggu hingga bayi mereka lahir sebelum pindah ke negeri itu.

Baca juga: Politisi Kasta Rendah Terpilih Jadi Presiden India

Amrutha mengabarkan soal kehamilannya kepada kedua orangtuanya berharap hal tersebut bisa sedikit melembutkan hati mereka.

Namun, Amrutha amat terkejut ketika ayahnya justru meminta dia menggugurkan janin yang dikandungnya.

"Kami selalu hidup dalam ketakutan tetapi saya tak pernah terpikir ayah bisa berbuat kejahatan semacam ini," ujar Amrutha.

Derita Amrutha belum berakhir. Sejak kematian suaminya, tak satu pun anggota keluarga menghubungi, termasuk sang ibu yang dulu kerap menelepon Amrutha.

"Saya kira dulu ibu amat perhatian kepada saya, tetapi kini saya kira dia menelepon hanya untuk memata-matai saya," tambah Amrutha.

Perhatian besar justru tercurah kepada keluarga Pranay yang menjadi korban pembunuhan.

Sejumlah kelompok perjuang hak-hak kasta Dalit dan aktivis perempuan mengunjungi kediaman keluarga Pranay untuk memberi dukungan dan rasa simpati.

Di teras rumah, masih terlilhat foto Pranayyang tersenyum di kelilingi karangam bungan dan lilin yang masih menyala.

Saat Amrutha berbicara, massa yang berkumpul di teras rumah berteriak memberi dukungan bagi keluarga yang malang itu.

Baca juga: Politisi dari Kasta Terendah Berpeluang Jadi Presiden India

Mendapatkan dukungan semacam ini ibunda Pranaya, Hemalatha amat terharu dan Amrutha yang juga menangis mencoba menenangkan ibu mertuanya itu.

"Saya menyalahkan keluarga saya. Saya tidak akan kembali kepada mereka. Orangtua Pranay sekarang menjadi orangtua saya," kata Amrutha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com