BANGKOK, KOMPAS.com - Seekor gajah jantan muda yang baru berusia 10 tahun dilaporkan mati setelah terperosok ke dalam selokan dan tersetrum di jalanan kota di Thailand, akhir pekan lalu.
Menurut keterangan polisi yang dilansir AFP, pada Sabtu (15/9/2018), gajah bernama Plai Nam Choke, yang berarti keberuntungan, itu sedang bersama dua orang pawang saat insiden mengenaskan itu terjadi.
Disampaikan petugas polisi, gajah itu sedang di bawa oleh kedua pawangnya berjalan-jalan di sebuah kota di Provinsi Samut Prakhan, selatan Bangkok.
Namun tidak sekadar berjalan-jalan, kedua pawang diketahui juga menawarkan kesempatan pada orang-orang yang lewat untuk memberi makan gajah itu dengan membayarkan sejumlah uang.
Baca juga: Kehilangan Belalainya, Bisakah Anak Gajah Ini Bertahan Hidup?
Saat itulah, tiba-tiba salah satu kaki gajah terperosok ke lubang saluran pembuangan yang terbuka, kemudian menabrak papan nama sebuah restoran yang dialiri listrik.
"Kami mendapat telepon melaporkan kejadian itu pada pukul 20.30 malam, bahwa ada gajah yang terjebak di saluran pembuangan," kata petugas polisi, Nopporn Saengsawang.
"Tapi saat kami tiba di lokasi kejadian, gajah itu sudah mati, sepertinya karena sengatan listrik," tambahnya.
Bebepara petugas penyelamat dari berusaha menyelamatkan gajah itu dengan melakukan napas buatan selama hampir tiga jam sejak gajah itu terjatuh. Namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.
"Atas insiden ini kedua pawang itu terancam hukuman dengan tuduhan telah memindahkan gajah tanpa izin dan melakukan tindak kekejaman terhadap hewan," kata Nopporn.
Gajah muda itu diketahui berasal dari Provinsi Surin, di timur laut Thailand, yang terkenal dengan pawai gajah tahunan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.