MAKAU, KOMPAS.com - Makau terkenal dengan bisnis kasinonya yang mewah dan buka selama 24 jam sehingga menyedot banyak wisatawan untuk bermain judi.
Namun, seluruh kasino di wilayah tersebut terpaksa tutup untuk pertama kali dalam sejarah, menyusul ancaman siklon tropis yang diperkirakan sampai pada Minggu (16/9/2018).
AFP mewartakan, pemerintah wilayah pesisir ini memutuskan untuk menutup 42 kasino, yang juga juga telah disetujui oleh pemimpin kota dan bos-bos judi.
Baca juga: Siklon Tropis Mangkhut Bakal Terjang Filipina, Ribuan Orang Mengungsi
"Penghentian operasional judi untuk keselamatan karyawan kasino, pengunjung, dan penduduk," demikian pernyataan pemerintah.
Staf kasino mengatakan, lokasi perjudian akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Sementara, pemerintah kota telah menaikkan peringatan badai tertinggi kedua.
Jalanan yang biasanya dipenuhi sesak oleh turis, kini terlihat sepi. Sementara, pertokoan dan lokasi bisnis lainnya nampak dipenuhi oleh karung pasir.
Sebelumnya, pemerintah Makau dikecam oleh penduduknya pada tahun lalu karena gagal mengantisipasi terjangan Topan Hato yang menewaskan 12 orang dan menyebabkan kerusakan.
Kepala badan cuaca setempat mengundurkan diri akibat peristiwa tersebut. Pemerintah dipaksa untuk minta maaf atas ketidakmampuan mengantisipasi topan yang menjadi pukulan terburuk di Makau dalam lebih dari 50 tahun.
Sementara itu, siklon tropis Mangkhut menewaskan 25 orang di Filipina. Siklon menghancurkan rumah-rumah dan menyebabkan banjir.
Baca juga: Siklon Tropis Mangkhut Terbentuk, Akankah ada Gelombang Tinggi Lagi?
Badai menyerang pulau Luzon, dan kini berada di jalur untuk memasuki wilayah pesisir China. Pertanian di pulau tersebut terancam gagal panen akibat banjir lumpur yang merendam tanamam.
"Kami sudah sangat miskin, dan kemudian badai menerjang. Kami kehilangan harapan," kata Mary Anne Baril, petani jagung dan beras.
"Kami tidak punya cara lain untuk bertahan hidup," imbuhnya.
Lebih dari 105.000 orang memilih untuk meninggalkan rumah mereka di sebagian besar wilayah pedesaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.