Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Aaron Burr, Wapres AS yang Berduel dengan Hamilton

Kompas.com - 14/09/2018, 16:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Keduanya saling menembak. Hamilton terjatuh dan mengalami luka, kemudian meninggal keesokan harinya. Berita kematiannya segera menyebar dan Burr terpaksa melarikan diri.

Burr melarikan diri ke New York dan New Jersey karena khawatir dengan keselamatannya.

Akhirnya dia kembali ke Washington DC dan melanjutkan tugasnya sebagai wakil presiden hingga berakhir pada 1805 tanpa penuntutan.

Pada saat segalanya sudah mulai tenang, Burr kehilangan dukungan politiknya termasuk di partai Jefferson.

Konspirasi

Burr dituduh berkhianat dalam konspirasi kapitalisasi pada perang dengan Spanyol. Dia dibebaskan setelah menjalani persidangan pada 1907.

Menghabiskan empat tahun berkelanan di Eropa untuk mendapatkan dukungan atas revolusi di Mesiko dan membebaskan koloni Spanyol.

Aaron Burr dan putrinya, Theodosia. (Wikipedia) Aaron Burr dan putrinya, Theodosia. (Wikipedia)
Namun, semua itu tak berbuah manis. Dia menjagi miskin dan bahkan tak bisa pulang ke rumah.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Harry Warner, Presiden Awal Warner Bros

Kemudian, dia berlayar dengan menumpang kapal Perancis pada 1811, namun ditangkap oleh Inggris dan ditahan sampai Mei 1812.

Dia berhasil mencapai AS untuk melanjutkan praktik hukumnya di New York dan cukup menuai keberhasilan.

Tragedi menghampiri hidupnya ketika sang putri satu-satunya meninggal di laut pada Desember 1812.

Kematian

Pada 1830, Burr sangat bergantung pada rekannya terkait keuangan. Kemudian dia menikahi janda kaya, Eliza Jumel. Namun, pernikahan itu tak berjalan lama.

Setelah perceraian, serangkaian stroke yang dialaminya membuat dia lumpuh dan dirawat penuh oleh sepupunya.

Burr meninggal di kota Port Richmond, Staten Island, New York, pada 14 September 1836.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com