KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal Warner Bros. Entertaiment? Sebuah perusahaan hiburan yang berfokus pada industri film, televisi, rumah produksi, dan sebagainya ini telah mendunia.
Beberapa karya yang terkenal seperti Harry Potter, Wonder Woman, dan Looney Tunes, berhasil menyita perhatian pecinta film dan penikmat acara televisi.
Namun, perusahaan raksasa itu berdiri dari hasil kerja keras Warner Bersaudara, salah satunya Harry Warner. Dia dikenal sebagai tokoh paling inovatif dan berpengaruh dalam industri film.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mao Zedong, Bapak Pendiri Republik Rakyat China
Sebagai putra seorang imigran Yahudi yang miskin, dia mampu mengendalikan perusahaannya ketika Amerika Serikat sedang dilanda gejolak ekonomi parah atau Great Depression.
Harry Morris Warner terlahir dengan nama Hirsz Mojzesz Wonsal pada 12 Desember 1881 di dekat Warsaw, Polandia.
Ayahnya bernama Benjamin dan berprofesi sebagai pembuat sepatu, ibunya bernama Pearl. Keluarga tersebut memiliki 13 anak, namun beberapa di antaranya meninggal saat masih kecil.
Keluarga itu kemudian memutuskan untuk berpindah ke Amerika Serikat ketika Harry berusia 8 tahun.
Pada Oktober 1889, dia sampai ke Baltimore, Maryland, menyusul ayah mereka yang sudah berada di kota tersebut pada 1888 untuk berdagang sepatu. Menjalani kehidupan di AS, nama keluarga itu diubah menjadi Warner.
Seperti banyak imigran Yahudi lainnya, anak-anak secara bertahap mengganti nama dalam versi bahasa Inggris, yang semula diambil dari bahasa Yiddi. Nama Hirsz berubah menjadi Harry, dan nama tengahnya berganti Morris.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Bunda Teresa, Abdikan Diri Bantu Kaum Miskin
Sempat tinggal di Kanada selama dua tahun dan akhirnya pindah ke Ohio, Benjamin mengajak Harry untuk membantunya di toko perbaikan sepatu sampai dia mampu mendapat pinjaman untuk membuka toko daging dan kebutuhan sehari-hari.
Harry kemudian membuka toko sepeda di Youngstown, Ohio, bersama dengan saudara kandungnya, Abraham atau Abe.
Pada usia 24 tahun, dia menjual toko sepedanya dan membeli sebuah bioskop. Bersama dengan saudara kandung lainnya, Albert, Samuel, dan Jack, dia mengawali karier hebatnya dalam industri perfilman.
Awalnya, dua saudaranya memulai bisnis film pada 1903 dengan menjalankan bisnis bioskop keliling di Ohio dan Pennsylvania dengan proyektor portabel.
Salah satu film yang ditayangkan berjudul The Great Train Robbery karya Edwin S Porter.
Pada 1907, perusahaan mulai mengoperasikan sebuah bioskop bernama Cascade Theatre di New Castle, Pennsylvania.
Pada tahun itu pula, dia menikahi Rea Levinson dan dikarunia tiga orang anak bernama Lewis, Doris, dam Betty.
Kemudian, bisnis terus berkembang hingga akhirnya dia memiliki 15 bioskop di Ohio dan Pennsylvania sebagai perusahaan distribusi film.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: JRR Tolkien, Pengarang The Lord of the Rings
Setahun kemudian, Warner telah mengakuisisi 200 judul film, dan kemudian mendirikan perusahaan di Norfolk, Virgina, Atlanta, dan Georgia.
Menyadari bahwa keuntungan besar dari film tidak hanya berasal dari distribusi dan penayangan film, tapi juga dari produksi, maka Warner bersaudara mendirikan markas produksi kecil di 18th dan Main Streets di Culver City.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.